Lensa Terkini

Tak Ingin Warung Tutup Selama Ramadhan, MUI: Jangan Sweeping Pedagang

Majelis ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada para pedagang makanan atau pemilik warung, agar tidak tutup selama bulan Ramadhan. Disampaikan oleh Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah, imbauan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.

“Kalau ada istilah tutup semua saat Ramadhan, tutup yang mana, harus jelas,” kata Amirsyah, dikutip dari situs resmi MUI, Kamis (31/3).

Bukan itu saja, Amirsyah juga meminta kepada pihak-pihak tententu, agar tidak melakukan sweeping kepada para pedagang yang buka saat siang hari. Menurutnya, masyarakat sudah paham bagaimana saling menghargai antara yang puasa dan tidak berpuasa.

“Apalagi ada sweeping-sweeping, jangan ada lah. Menurut hemat saya dicari strateginya, dibuat momentum yang pas sehingga di satu sisi tak mengganggu orang yang sedang berbuka. Di sisi lain, penjual makan bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan,” tegasnya.

Sementara tak ingin warung makan untuk tutup, Amirsyah pun meminta kepada pihak-pihak tertentu yang dimaksud, agar lebuh perlu untuk menyasar pada tempat-tempat hiburan yang ada.

“Sebaiknya tempat hiburan ditiadakan karena fokus untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan,” imbuhnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *