Lensa Jogja

Demi Minyak Goreng Murah, Masyarakat di Bantul Serbu Minimarket

Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di sejumlah daerah, salah satunya di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Akibat minyak goreng yang susah dicari, sejumlah warga menyerbu minimarket, yang masih menyediakan minyak goreng dengan harga yang murah. Meskipun harus antre dan rela menunggu berjam-jam.

Warga rela menunggu lama demi membeli minyak goreng murah, seharga Rp14.000/liter, hingga berdesak-desakan karena sulitnya memperoleh minyak goreng selama tiga pekan terkahir.

Tingginya antusias warga, membuat karyawan supermarket harus mengatur jarak antrean dan membuka seluruh layanan kasir.

Setiap orang hanya diperbolehkan membeli 2 liter minyak goreng dan wajib ditandai dengan tinta guna menghindari praktek penimbunan.

Hampir setiap hari minyak goreng yang terjual sebanyak 2000 karton, atau sekitar 12.000 transaksi.

“Miris banget, Indonesia kan produsen minyak goreng terbesar di dunia. Masa masyarakatnya harus ngantre cuma buat beli minyak goreng sih. Mana lagi krisis pandemi, minyak mahal. Sekalinya ada yang murah, langsung habis. Jangan dipersulit gini dong.” Ujar Pangaslinda Arlita, selaku warga setempat.

Masyarakat Indonesia berharap pemerintah harus turun tangan menyelesaikan masalah minyak goreng hingga ke tingkat bawah. Salah satu karyawan supermarket pun turut bersuara.

“Saya mohon banget buat pemerintah untuk mengantisipasi adanya permainan kapitalis yang memiliki modal besar untuk menimbun minyak goreng. Mohon banget ini.” Ujarnya (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *