Tak Ada Komentar dari Rusia, Ukraina Klaim Telah Bunuh Komandan Rusia Beserta 33 Perwira Lainnya
Pasukan khusus Ukraina dikabarkan mengklaim bahwa mereka telah membunuh komandan utama militer Rusia beserta 33 perwira lainnya. Mereka tewas dalam serangan rudal terhadap markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Pelabuhan Sevastopol, Krimea, pada pekan lalu.
“Setelah serangan terhadap markas Armada Laut Hitam Rusia, 34 perwira militer tewas, termasuk komandan Armada Laut Hitam Rusia,” ungkap pasukan khusus Ukraina, dikutip dari Reuters, Selasa (26/9).
“105 penghuni lainnya terluka. Gedung markas tidak dapat dipulihkan,” lanjutnya.
Komandan Rusia yang dimaksud itu adalah Laksamana Viktor Sokolov, komandan Armada Laut Hitam Rusia yang bermarkas di wilayah Krimea, salah satu daerah Ukraina yang telah dicaplok oleh Moskow sejak 2014 lalu.
Menurut laporan dari Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia masih bungkam akan kabar tersebut. Mereka tidak menyangkal maupun mengonfirmasi soal klaim Ukraina yang menyatakan petinggi militer Rusia paling senior itu telah tewas.
Jika benar, pembunuhan Sokolov itu menjadi salah satu serangan paling signifikan yang dilakukan oleh Kyiv terhadap Krimea. Namun, dalam sebuah serangan setelah serangan itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan seorang prajuritnya hilang bukan terbunuh. Pihaknya juga telah menjatuhkan lima rudal ke pihak musuh.
Pihak berwenang yang ditempatkan di Sevastopol oleh Moskow pun juga telah mengambil tindakan ekstra untuk mengatasi peningkatan serangan Ukraina terhadap Krimea, wilayah penting bagi Rusia yang menjadi landasan untuk melancarkan banyak serangan udara terhadap Ukraina dalam perang yang telah berlangsung selama 19 bulan itu.
Sementara itu, tak ingin kalah dengan Rusia, Ukraina juga telah meningkatkan serangannya di Laut Hitam dan Semenanjung Krimea dan mulai menggunakan rudal selain serangan drone. Pihaknya mengatakan bahwa menghancurkan Armada Laut Hitam Rusia akan mempercepat berakhirnya perang secara signifikan.
Penulis: Chumaida
Editor/redaktur: Rizky / Wara