Tabrakan Maut Kereta Api di Yunani Tewaskan 43 Orang
Korban tewas akibat tabrakan antara kereta penumpang dan kereta kargo di Yunani pada Selasa (28/2) waktu setempat, mencapai 43 orang, sementara puluhan lainnya terluka dalam tragedi tersebut.
Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, mengatakan bahwa kecelakan tersebut merupakan akibat dari human error (kesalahan manusia).
“Semuanya menunjukkan bahwa drama itu, sayangnya, terutama disebabkan oleh kesalahan manusia yang tragis,” kata Mitsotakis, mengutip dari AFP, Kamis (2/3).
Mitsotakis mengungkapkan, kecelakaan kereta api tersebut merupakan kecelakan yang paling mengerikan seumur hidupnya di Yunani. Dia memastikan, pihaknya akan tetap sepenuhnya menyelidiki kecelakaan kereta tersebut.
“Ini adalah kecelakaan kereta api yang mengerikan tanpa preseden di Yunani yang akan sepenuhnya diselidiki,” ucapnya.
Akibat tragedi ini, Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Keputusan itu ia ambil beberapa jam setelah kecelakaan maut tersebut terjadi.
“Ketika sesuatu yang sangat tragis terjadi, kita tidak dapat melanjutkan seolah-olah tidak terjadi apa-apa,” kata Kostas Karamanlis dalam pernyataan publik.
Sementara itu, setelah terjadi kecelakaan kereta api yang mematikan itu, Yunani telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari dengan mengibarkan bendera setengah tiang mulai Rabu (1/3) kemarin.
Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou menyampaikan bahwa ia akan langsung mempersingkat kunjungannya ke Moldova untuk kembali ke Yunani.
Adapun kecelakaan tersebut terjadi saat kereta penumpang tengah melaju dari Athena menuju Thessaloniki. Kemudian, kereta itu bertabrakan dengan sebuah kereta kargo yang melaju dari luar kota Larissa, Yunani bagian tengah.
Kereta kargo itu melaju dari Thessaloniki menuju Larissa. Kedua kereta tersebut berada di jalur yang sama dan akhirnya bertabrakan satu sama lain.
Kecelakaan itu terjadi di dekat kota Larissa, sekitar 4 jam di utara Athena. Setidaknya 150 petugas pemadam kebakaran dengan 17 kendaraan pemadam, ditambah 20 ambulans dilaporkan terlibat dalam upaya penanganan kecelakan tersebut.
Kereta penumpang itu dilaporkan membawa total 350 penumpang. Sekitar 250 penumpang di antaranya telah dievakuasi dan dibawa ke Thessaloniki dengan beberapa bus. (SC/L44)
