Susi Air Hengkang dari Hanggar, Ini Maskapai Penyewa Hanggar yang Baru
Ditariknya secara paksa maskapai penerbangan Susi Air dari Hanggar Malinau pada Rabu (2/2) kemarin, lantas menjadi topik sorotan tanah air. Belum adanya keterangan dari pihak terkait, juga kemudian memancing publik untuk mengalurkan asumsi yang beragam.
Baca juga: Susi Air Diusir dari Hanggar Malinau Kaltara, Susi: Wewenang Begitu Hebat
Banyak yang mengira, tindakan pengusiran paksa ini berkaitan dengan seringnya Susi melontarkan kritiknya terhadap pemerintah selama ini. Namun, diketahui bukan itu sebabnya. Muncul fakta bahwa ada perusahaan maskapai penerbangan lain, yang juga menyewa hanggar tersebut.
PT Smart Cakrawala Aviation, yang disebut-sebut telah menandatangani kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau, terkait penyewaan hanggar tersebut.
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (3/2), perjanjian kerja sama antara keduanya tercatat dengan Nomor: 553.11/10/DISHUB-BU-I/2022-Nomor: S-623/SCA/DIR/I/2022 Tentang Sewa Menyewa Hanggar Bandar Udara Kol. R.A Bessing Malinau Tahun 2022.
Lalu, apa dan siapa sebenarnya PT Smart Cakrawala Aviation, yang berhasil mendepak maskapai milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu?
PT Smart Cakrawala Aviation merupakan perusahaan penyedia jasa angkutan udara niaga tidak berjadwal. Perusahaan ini didirikan pada 2016 silam dan berkantor pusat di Jakarta. Dengan brand ‘Smart Aviation’, perusahaan ini telah memiliki sebanyak 11 pesawat Cessna Caravan 208/208B, 1 helikopter Airbus H 130 T2 dan 2 pesawat Pilatus PC 6 Porter.
Sejauh ini, perusahaan tersebut beroperasi di bandara swasta Singkawang – Kalimantan Barat dan Nabire Papua. Diketahui, tahun ini mereka akan menambah armada baru dengan rincian 3 Pilatus PC6 Porter, 1 Cessna Caravan 208B dan Cessna 408 SkyCourier bermesin ganda.
Perusahaan ini dijalankan oleh Pongky Majaya sebagai Presiden Direktur, Winarso sebagai Direktur, serta Fransiskus dan Bong Stevi Anggreini sebagai Komisaris. (AKM/L44)
