Lensa Terkini

Suntik Vaksin Kosong Ke Siswa SD, Dokter di Medan Mengaku Khilaf

Seorang dokter di Medan, Sumatera Utara menyampaikan permohonan maafnya dan mengaku khilaf, setelah video mereka yang memberikan suntikan kosong beredar di sosial media, hingga berbuntut pada proses hukum.

Dalam konferensi pers yang digelar oleh Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (21/1), Gita dengan tertunduk meminta maaf kepada seluruh warga setempat, karena telah memberikan suntikan vaksin kosong kepada siswa SD, saat proses vaksinasi sedang berlangsung.

“Saya mohon maaf atas kekhilafan yang saya perbuat,” kata Gita, dikutip pada Sabtu (22/1).

Tak hanya Gita yang merupakan dokter di salah satu rumah sakit swasta di Medan, polisi juga menghadirkan seorang suster yang diduga terlibat dalam suntikan vaksin kosong ini.

Selain itu, polisi juga membeberkan barang bukti terkait, yaitu sisa-sisa alat medis yang digunakan dalam proses vaksinasi siswa.

Sebelumnya, video amatir yang menampilkan keduanya sedang menyuntikkan vaksin kosong beredar luas di sosial media. Hingga permohonan maaf atas hal tersebut disampaikan oleh pelaku, peristiwa ini masih menjadi tranding di sosial media twitter.

Dalam pantauan lensa44.com hingga hari ini, keyword ‘Khilaf’ menduduki tranding dengan diusung oleh cuitan 2.886 pengguna twitter. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *