Lensa Wisata

Kembangkan Kawasan Wisata, Dinpar Kulonprogo Gelar Gerakan Sambanggo

Awal tahun 2022 ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata, yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Untuk kembali menggeliatkan pergerakan roda ekonomi masyarakat, Dinas Pariwisata Kulonprogo kembali menggelar gerakan Sambanggo atau Sambang Kulonprogo, Jumat (21/1).

Sambanggi merupakan sebuah program padat karya untuk mempercantik dan mengembangkan kawasan wisata, yang kali ini digelar di lokasi wisata alam Watu Lempeng Dusun Brangkal, Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo.

Dalam kegiatan kali ini, selain dilakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan wisata Watu Lempeng, juga ada penyerahan bantuan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) berupa sarana cuci tangan, sarana kebersihan, masker dan handsanitezer. Selain itu, juga ada bantuan rehab mushola dari Baznas Kabupaten Kulonprogo senilai Rp15 juta sebagai salah satu fasilitas wajib bagi destinasi wisata.


Tak hanya itu, turut pula diberikan bantuan berupa gazebo, serta cakruk istimewa yang dilengkapi alat komunikasi dari dana keistimewaan. Dengan melibatkan pelaku wisata serta Pokdarwis, Dinas Pariwisata berharap desa wisata bisa lebih maju meski harus melalui masa pandemi yang berkepanjangan.


Kawasan wisata Watu Lempeng merupakan salah satu destinasi wisata yang sempat viral, setelah lokasi ini diunggah di media sosial oleh penggiat gowes. Potensi wisata yang ada di pinggir sungai serang ini pun kemudian ditangkap warga setempat, dengan ditata dan ditambah sejumlah fasilitas pendukung.



Sayangnya, baru berjalan beberapa bulan dan mulai menggeliat, wisata ini harus ditutup dampak pandemi Covid-19.


Hingga kini, Dinas Pariwisata sudah membagikan 40 cakruk istimewa yang ditempatkan di destinasi-destinasi wisata di Kulonprogo. Diharapkan, dengan kelengkapan alat komunikasi bisa digunakan untuk mengurai kepadatan di tempat wisata.

Kegiatan Sambanggo juga diharapkan bisa digalakkan secara konsisten guna membangkitkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, pada sektor wisata di Kabupaten Kulonprogo yang terimbas pandemi Covid-19. Gerakan Sambanggo ini menjadi momentum masyarakat untuk kembali bangkit dan tidak menyerah dengan badai pandemi. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *