Lensa Manca

Serangan Drone AS Tewaskan Pemimpin ISIS di Suriah

Militer Amerika Serikat menyebut bahwa pimpinan ISIS bernama, Maher al-Agal, telah tewas dalam serangan pesawat tanpa awak (drone) milik AS pada Selasa (12/7). Maher al-Agal sendiri, diketahui merupakan salah satu dari lima pemimpin teratas kelompok militan itu.

Dilansir dari Reuters, pada Rabu (13/7), Komando Pusat AS mengatakan, bahwa Maher al-Agal telah tewas dalam serangan drone di barat laut Suriah dan rekan dekatnya terluka parah.

“Perencanaan ekstensif dilakukan dalam operasi ini untuk memastikan keberhasilan pelaksanaannya. Tinjauan awal menunjukkan tidak ada korban sipil,” kata Komando Pusat AS.

Maher disebut bertanggung jawab untuk melakukan pengembangan jaringan ISIS di luar Irak dan Suriah. Tewasnya pimpinan ISIS ini, akan menjadi pukulan yang berat bagi ISIS, setelah sebelumnya mereka telah kehilangan sebagian besar wilayah kekuasaannya.

Kejadian ini pun, menambah daftar pemimpin ISIS yang tewas terbunuh oleh AS. Sebelumnya, pada Oktober 2019, mantan Presiden AS, Donald Trump, telah mengumumkan kematian pendiri ISIS, yakni Abu Bakar al-Baghdadi. Dia tewas saat AS menggelar operasi militer di barat laut Suriah, tepatnya di Barisha.

Waktu itu, Trump mengatakan, jika Al-Baghdadi terperangkap di sebuah terowongan buntu bersama tiga anaknya. Dia kemudian memutuskan meledakkan dirinya sendiri dengan bom rompi. Menurut Trump, keberhasilan operasi di Barisha dapat tercapai berkat bantuan Rusia dan Irak.

AS kemudian menenggelamkan jasad Al-Baghdadi ke laut. Namun, AS tak menjelaskan secara terperinci mengenai hal itu. Tak dirilisnya bukti visual jenazah Al-Baghdadi, sempat memantik kecurigaan bahwa pemimpin ISIS itu belum tewas. Sebab sebelum Oktober 2019, pemimpin ISIS itu telah beberapa kali dikabarkan terbunuh. Namun laporan tersebut terbukti keliru. (YM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *