Lensa Selebritis

Rugi Miliaran Rupiah, Fuji Ditipu Mantan Rekan Kerjanya

Selebritas Fujianti Utami Putri atau yang biasa dipanggil Fuji mengungkapkan dirinya ditipu oleh mantan kerjanya yang diduga menggelapkan uangnya.

Fuji pun mengaku total kerugiannya itu mencapai miliaran rupiah. Bahkan uang tersebut bisa buat membeli mobil mewah atau rumah.

“Ya bisa dibilang (Rp 1,5 miliar) segitu. Mungkin bisa jadi nambah, kita belum bisa bilang segitu karena bisa lebih,“ ungkap Fuji, dikutip Selasa (28)

Adik dari Fadly Faisal itu mengungkapkan dirinya sudah setahun menunggu itikad baik dari rekan kerjanya itu. Ia juga sudah memberikan waktu, tapi uangnya tak kunjung kembali. Ia pun berniat menyelesaikan masalah itu lewat jalur hukum.

“Sudah mau setahun lebih, kita masih menunggu itikad baik ternyata enggak ada itikad baik. Misalnya kalau ini enggak selesai aku bakal ke jalur hukum lah biar tahu rasa sih,” kata Fuji.

Ia juga mengatakan, alih-alih mengembalikan uang miliknya, mantan rekan kerjanya itu justru sibuk jalan-jalan. Karena itu, Fuji sampai saat ini ia tidak mengetahui bagaimana nasib uang hasil kerja kerasnya itu.

“Setahun uang aku nggak balik, aku udah kerja, kerja aku udah selesai semua tapi aku nggak dapat hak aku. Aku nggak tau hak aku kemana, untuk konsumsi atau gimana,” jelas Fuji.

“Aku udah kasih waktu bahkan aku masih ngomong baik-baik tapi dari dia bahkan nggak bales chat aku malah senang-senang di luar sana. Ke luar negeri liburan ke Bali,” lanjutnya.

Kejadian ini tentunya sangat mengganggu kehidupan pribadi Fuji. Terlebih selama ini putri dari Haji Fasial itu sudah lama menunggu uangnya kembali.

“Aku diam aja selalu sabar aja. Alhamdulillah masih waras, tahun lalu hampir gila sih,” tandasnya.

Sementara itu, Sandi Arifin selaku kuasa hukum Fuji, mengatakan pihaknya masih berkonsultasi dengan pihak berwajib mengenai langkah hukum yang akan diambilnya nanti.

“Kebetulan klien kami Fuji membawa berkas perjanjian dan pekerjaannya yang selama ini hampir setahun yang pekerjaan dia sudah jalankan tapi ada beberapa nilai nominal yang kita hitung,” ucap Sandy Arifin.

“Secara nominal itu tidak masuk ke rekening dia tapi ke rekening orang lain,” tambah Sandy Arifin.

(SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *