Lensa Jogja

Puskesmas Sedayu Dua Bantul Terapkan 4 Pilar Gizi Seimbang Masyarakat Disabilitas

Momentum peringatan Hari Gizi Nasional yang ke-63 dimanfaatkan oleh Puskesmas Sedayu Dua, Bantul untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Melalui program aksi bergizi, pihaknya telah menyasar sekolahan, posyandu dan kelompok masyarakat tertentu. Kali ini, giliran warga disabilitas yang ada di Kalurahan Argodadi yang jadi sasarannya.

Bertempat di Sekretariat Difabel Argodadi Pinilih, seluruh penyandang disabilitas diajak melakukan senam kebugaran, implementasi dari senam 4 pilar gizi seimbang, serta gerakan cuci tangan pakai sabun.

Dengan sub tema Hari Gizi yakni “Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewan”, seluruh peserta juga diajak makan telur ayam rebus bersama yang dipandu langsung oleh Panewu Sedayu.

Adapun kegiatan tersebut diadakan sebagai bagian dari upaya membantu pemerintah dalam memberikan pemenuhan hak kesehatan dan gizi seimbang pada penyandang disabilitas.

“(para difabel) Harus mendapat perhatian khusus, biar haknya yang sama, akan diperlakukan yang sama dengan (warga) yang lain yang kondisi normal. Itu juga bisa menjaga kesehatan dan perekonomian, sehingga ketika semua warga difabel ini sehat, tidak akan menjadi beban bagi pemerintah,” kata Prayitno, Lurah Argodadi.

Kegiatan ini pun disambut baik oleh Waris sebagai Pendamping Difabel Argodadi Pinilih. Ia mengatakan bahwa penyuluhan ini sangat berguna bagi mereka.

“Terimakasih sekali untuk mendampingi kami, mengecek kesehatan kami, mudah-mudahan warga difabel kami bisa terangkat kesehatannya sama seperti orang biasa,” katanya.

Seluruh rangkaian kegiatan yang digelar tersebut, telah memenuhi prinsip 4 pilar gizi seimbang dengan program sasaran seluruh masyarakat sehat dan berisiko.

Selain edukasi aksi bergizi, dalam kesempatan itu juga dilaksanakan layanan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) disabilitas. Bentuk layanannya meliputi pendaftaran, wawancara, pengukuran berat badan, lemak perut, pemeriksaan tekanan darah, glukosa, kolesterol, hingga edukasi dan konseling.

Kegiatan itu juga turut berkolaborasi dengan mahasiswa KKN dari Universitas Alma Ata Yogyakarta, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, serta Poltekkes Surya Global Yogyakarta. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *