PS Store Diserbu Pendemo, Putra Siregar Beri Tanggapan Santai

Sejak pekan lalu, usaha ponsel milik PS Store kembali menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, usaha milik Putra Siregar ini viral di TikTok karena unggahan suatu akun yang memperlihatkan sejumlah pendemo menyerbu PS Store. Para pendemo itu tampak membawa spanduk berisikan tuntutan untuk menutup PS Store.

Usut punya usut, ternyata aksi demo ini dilatarbelakangi kekecewaan para pembeli. Para pendemo meyakini, PS Store menjual ponsel yang tidak terdaftar. Mereka mengetahui nomor IMEI ponsel yang mereka beli tidak terdaftar sehingga mengira ponsel yang dijual tidak original dan merupakan barang ilegal.

Selain itu, kecurigaannya kian menguat saat menyadari bahwa harga ponsel milik toko ini jauh dari pasaran. Ditambah lagi, PS Store memiliki garansi seumur hidup.

Setelah demo ini viral, tanggapan pemilik PS Store, Putra Siregar pun menjadi sorotan. Tidak terlihat khawatir, ia malah menanggapi hal ini dengan santai.

Dalam sebuah keterangan, pengusaha itu mengaku tidak tahu menahu soal demo yang terjadi, ia juga menawarkan refund apabila ada masalah.

“Kita lihat yang demo juga ada 10 orang, ada yang mengancam, menunggangi, ya enggak apa-apa. Biarin aja,” ucapnya.

“Ekonomi mau resesi atau apa. Pendapatan banyak yang berkurang di Oktober. Kalau (dipikirkan) jadi penyakit hati,” tambahnya. (TR/L44)