Proses Revitalisasi, Bandara Halim Akan Tutup dan Dialihkan ke 5 Bandara Lain
PT. Angkasa Pura (AP) II mengumumkan bahwa pihaknya akan menutup sementara aktivitas Bandara Halim Perdanakusuma, mulai 26 Januari 2022 mendatang. Hal ini diterapkan lantaran akan dilakukan proses revitalisasi bandara.
Sementara aktivitas Bandara Halim Perdanakusuma dihentikan, AP II telah menetapkan setidaknya lima bandara lain yang akan menjadi alih tujuan penerbangan. Lima bandara tersebut di antaranya Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Kertajati (Majalengka), Bandara Pondok Cabe (Jakarta) dan Bandara Budiarto (Tangerang).
Muhammad Awaluddin selaku President Director of AP II mengatakan, bahwa pihaknya telah membentuk tim yang dinamainya Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT).
Awaluddin menjelaskan, Tim ORAT yang bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait, telah menyusun skenario perpindahan ini sejak dua bulan yang lalu.
“Total terdapat 21 operator penerbangan, terdiri dari 2 maskapai niaga berjadwal, 17 maskapai niaga tidak berjadwal dan 2 maskapai kargo, dengan total jumlah armada 67 unit pesawat, ditambah juga 12 unit pesawat militer yang akan berpindah operasional dari Bandara Halim Perdanakusuma ke bandara penerima,” kata Awaluddin, seperti dilansir dari situs resmi PT. Angkasa Pura II, Senin (24/1).
Sementara itu, Director of Operation & Services AP II Muhamad Wasid, memastikan bahwa setiap fasilitas di lima bandara tersebut memadai dan bisa dinikmati dengan nyaman oleh masyarakat.
“Fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara penerima (recipient) dipastikan dapat menangani perpindahan armada, memperhitungkan fasilitas-fasilitas seperti runway, apron dan taxiway,” jelasnya. (AKM/L44)
