Lensa Manca

Presiden Terpilih Peru Pedro Castillo Ingin Perubahan Radikal

Antauro Humala bukan sembarang orang, karena dia adalah adik lelaki Ollanta Humala, yang pernah menjabat sebagai Presiden Peru dari 2011 hingga 2016. Pedro Castillo mengatakan, dia mempertimbangkan grasi, karena hukuman yang dijatuhkan terhadap Ollanta terlalu panjang.

Ambisi besar, dukungan tipis

Selama kampanye pemilu, Pedro Castillo mendesak agar kontrak perusahaan pertambangan dinegosiasikan ulang karena selama ini merugikan rakyat dan negara Peru. Jika tidak, dia mengancam akan menasionalisasi perusahaan-perusahaan pertambangan. Dia juga berjanji akan merombak sistem pensium agar “menguntungkan para buruh”, meningkatkan anggaran pertanian dan anggaran pendidikan.

Namun untuk rencana-rencana besar itu, Pedro Castillo perlu menggalang dukungan besar, juga dari kalangan konservatif yang cukup berkuasa di Peru. Di parlemen, Free Peru hanya menguasai 37 dari seluruhnya 130 kursi. Sedangkan lebih dari setengah kursi di parlemen dikuasai oleh kubu Fujimori, kubu neoliberal dan kalangan konservatif lain.

“Sebelum dia mengambil alih kekuasaan, Castillo perlu mencapai beberapa kesepakatan,” kata analis politik Peru Gonzalo Banda kepada DW. “Dia tidak bisa memperkenalkan reformasi tanpa dukungan parlemen.”

Sumber : DW

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *