Lensa Terkini

PGI Buka Suara Terkait Saifuddin yang Minta Hapus 300 Ayat Alquran

Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) menanggapi permintaan Saifuddin Ibrahim kepada Menteri Agama untuk menghapus 300 Ayat Alquran. Jeirry Sumapow, Kepala Humas PGI, langsung berikan klarifikasi di website resmi PGI.

Jeirry menilai, bahwa perkataan lelaki yang menyebut dirinya sebagai pendeta pada video yang diunggah di YouTube pribadinya itu, hanyalah untuk mencari sensasi.

“PGI berharap soal itu tak usah ditanggapi lebih panjang. Orangnya memang suka cari sensasi dengan membuat sesuatu yang kontroversial dan provokatif. Jadi, kalau ditanggapi lebih panjang malah semakin senang.” Kata Jeirry, dikutip pada Jumat (18/3).

Selain itu, dia juga berharap agar umat Islam tidak terprovokasi dengan pernyataan Saifuddin. Ia menambahkan, agar hal itu tidak dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk membuat gaduh kerukunan antar umat beragama.

PGI menegaskan, bahwa perkataan Saifuddin sama sekali tidak ada hubungannya dengan PGI dan juga semua gereja yang ada di Indonesia.

Sebelumnya, Cholil Nafis, Ketua MUI, mengungkapkan di cuitan pribadinya bahwa Saifuddin perlu diperiksa zahir batinnya, baik oleh dokter jiwa dan atau aparat penegak hukum, Senin (14/3) lalu.

Merespons berbagai kecaman yang dilayangkan oleh beberapa pihak, polisi pun akan mendalami video pernyataan Saifuddin Ibrahim. Irjen Dedi Prasetyo, Kepala Divisi Humas Polri, mengatakan bahwa kasus ini akan ditangani oleh Direktorat Tindak Pidaa Siber Bareskrim Polri. (YC)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *