Pesawat Susi Air Dibakar KKB Papua, Pilot dan Lima Penumpang Disandera
Pesawat Pilatus Porter PC 6/PK-BVK milik maskapai penerbangan Susi Air, diketahui telah dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2).
Setelah pembakaran itu, para KKB diduga juga membawa kabur pilot pesawat dan lima penumpang, termasuk bayi. Adapun pilot pesawat diketahui bernama Captain Philips M warga negara Selandia Baru.
Sementara lima penumpang pesawat tersebut, antara lain Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge dan Wetina W.
Kabid Humas Polda Papua, Ignatius Benny Prabowo, mengatakan bahwa kemungkinan besar mereka telah disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
“Tidak menutup kemungkinan pesawat ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga Pimpinan Egianus Kogoya dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka,” kata Benny dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (8/2).
Pihaknya pun kini tengah melakukan penyelidikan tentang keberadaan korban, dengan membentuk tim investigasi dan berkoordinasi bersama masyarakat setempat.
Kendati begitu, Benny tak menampik adanya kendala dalam penyelidikannya, seperti minimnya akses informasi dan komunikasi sebab wilayah tersebut bahkan belum diisi oleh satuan TNI maupun Polri.
Sementara itu, dugaan Kepolisian soal penyanderaan itu adalah benar. Pasalnya TPNPB-OPM telah mengklarifikasi bahwa pihaknya menyandera awak dari pesawat yang telah dibakarnya.
“Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya,” kata Sebby Sambom, juru bicara Komnas TPNPB OPM dalam keterangannya.
Hingga hari ini, Rabu (8/2), belum ada informasi terbaru terkait keberadaan pilot dan penumpang pesawat yang disandera. (AKM/L44)
