Pengakuan Mengejutkan, Cristiano Ronaldo Merasa Dipaksa Keluar dari MU
Kabar panas datang dari dunia sepak bola. Mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, sedang terlibat ketegangan dengan klub sepak bola yang dibelanya, Manchester United (MU).
Ronaldo mengaku bahwa dirinya merasa telah dikhianati oleh Manchester United dan meyakini bahwa mereka tengah berusaha memaksa ia pergi dari Old Trafford.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ronaldo dalam sebuah wawancara pada program Piers Morgan Uncensored. Ronaldo mengaku dirinya seperti dipaksa keluar dari MU oleh beberapa pihak.
“Manchester United mencoba memaksa saya keluar. Bukan hanya pelatih tapi juga orang-orang lain yang ada di Manchester United,” ungkap Ronaldo, dikutip pada Senin (14/11).
Ronaldo pun mengungkapkan kekecewaannya dengan klub berjuluk Setan Merah tersebut. Menurutnya, perlakuan tak menyenangkan dari MU membuatnya merasa dikhinati oleh klubnya sendiri.
“Saya merasa dikhianati,” tegasnya lagi.
Bahkan, kekasih Georgina Rodriguez itu juga menyebut jika ia merasa beberapa orang tidak menginginkannya di klub sepak bola MU, tidak hanya tahun ini tetapi juga tahun lalu.
Lebih lanjut, Cristiano Ronaldo mengungkap bagaimana Erik ten Hag tidak menghormatinya sebagai pemain. Ia lantas menyerang balik sang pelatih dengan sikap serupa.
“Saya tidak menghormati Erik ten Hag karena ia tidak menghormati saya. Jadi, sederhana saja,” terang kapten tim nasional Portugal.
Bulan lalu, Erik Ten Hag membuat Ronaldo berlatih dengan tim muda Manchester United sebagai hukuman, karena sang pemain menolak untuk turun sebagai pemain pengganti saat pertandingan lawan Tottenham Hotspur.
Dia kembali bermain dan mencetak gol ketiganya musim ini, dalam kemenangan 3-0 pada Liga Europa atas Sheriff, dan bermain di pertandingan Liga Premier berikutnya melawan West Ham dan Aston Villa, meskipun dia absen saat MU menang 2-1 atas Fulham pada Senin (14/11) dini hari. (SC/L44)
