Lensa Manca

Pertama Kalinya, Uni Emirat Arab Bangun Kasino Pusat Judi Terbesar di Teluk Arab

Uni Emirat Arab (UEA) membuat heboh dunia internasional, dengan niatnya untuk membuka kasino atau rumah judi pertama di kawasan Teluk Arab. Padahal, perjudian sudah lama dilarang di negara-negara Teluk Arab yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Informasi tersebut dibenarkan oleh CEO perusahaan operator hotel dan kasino Wynn Resorts, Craig Scott Billings. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan membuka kasino mewah di Uni Emirat Arab (UEA).

“Pembukaan kasino ini akan menandai babak baru di kawasan Teluk Arab,” ujarnya, dilansir dari Al-Arabiya, Senin (14/11).

Keberadaan kasino tersebut tentunya menuai pro dan kontra. Pasalnya, wilayah itu yang secara tradisional memberlakukan peraturan-peraturan Islam terkait judi umumnya lebih ketat dari bagian lain di Timur Tengah.

Menurut Billings, kasino itu akan selesai dibangun sepenuhnya pada tahun 2026. Kasino mewah ini bertempat di sebuah pulau buatan di lepas pantai Keamiran Ras Al-Khaimah, UEA. Bahkan, kasino ini akan dibangun lebih besar dibanding Wynn Las Vegas.

“Untuk komponen kasino itu, di mana setidaknya untuk jangka waktu tertentu, kami akan beroperasi sendiri dan membuatnya cukup menarik. Bahkan, kasino yang sedang dibentuk ini menjadi sedikit lebih besar daripada Wynn Las Vegas,” terangnya.

Sebagai informasi, pembangunan kasino ini dilatarbelakangi oleh persaingan bisnis yang ketat antara UEA dan Arab Saudi. Di mana pariwisata Arab Saudi yang mulai terbuka berkembang begitu cepat. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi tujuan utama di kawasan yang mendiversifikasi ekonominya yang bergantung pada minyak.

Sebelumnya, kabar pembukaan kasino oleh Wynn Resorts sudah tersiar sejak Januari 2022 lalu. Wynn Resorts memilih satu emirat kecil dari tujuh emirat, Uni Emirat Arab (UEA) yakni Ras al Khaimah untuk pengoperasian kasinonya, tepatnya di Dream Island.

Namun saat itu, otoritas Ras al Khaimah dan Wynn Resorts belum menyebutkan secara spesifik terkait izin pembukaan permainan di resor tersebut untuk kasino. Pemerintah setempat menyebut, resor yang akan dibuat diizinkan untuk “permainan (gaming)” tanpa secara spesifik menyebut “judi (gambling)”.

Ras Al Khaimah adalah salah satu yang lebih kecil dari tujuh emirat UEA. Di pusat bisnis regional Dubai ada perusahaan operator kasino, yakni Caesars Palace yang saat ini memiliki sebuah resor tanpa kasino dan MGM Resorts International sedang membangun sebuah resor juga. (AM/L44)

Share

2 thoughts on “Pertama Kalinya, Uni Emirat Arab Bangun Kasino Pusat Judi Terbesar di Teluk Arab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *