Pengadilan Tinggi Nigeria Mengukuhkan Bazoum Sebagai Presiden Berikutnya
Pengadilan tinggi Niger pada hari Minggu (21/3) mengkonfirmasi kemenangan Mohamed Bazoum dalam pemilihan presiden bulan lalu, yang memungkinkan kandidat partai yang berkuasa tersebut untuk dilantik bulan depan.
Pelantikan Bazoum pada 2 April akan menandai transfer kekuasaan pertama negara Afrika Barat dari satu pemimpin yang dipilih secara demokratis ke pemimpin lainnya. Presiden Mahamadou Issoufou mengundurkan diri setelah dua masa jabatan lima tahun.
Pengadilan konstitusional memuji Bazoum, mantan menteri dalam negeri, dengan 55,66% suara, di atas mantan presiden Mahamane Ousmane, yang memiliki 44,34%.
Pengadilan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah membatalkan hasil dari 73 TPS, tanpa menjelaskan alasannya. Hal ini sedikit mengurangi margin kemenangan Bazoum.
Pernyataan itu tidak secara langsung menanggapi tuduhan Ousmane bahwa pemungutan suara diwarnai oleh penipuan.
Sengketa itu memicu protes mematikan di ibu kota Niamey bulan lalu. Sedikitnya dua orang tewas dan ratusan ditangkap.
Sumber : Reuters