HeadlineLensa JogjaLensa Terkini

Pemda DIY Siapkan Tanah Sultan Ground Cangkringan untuk TPA Sementara

Menyusul keputusan penutupan tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan, Bantul untuk sementara waktu, Pemda DIY telah menyiapkan lahan kosong di Cangkringan, Sleman guna dijadikan TPA sementara.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menjelaskan bahwa lahan tersebut merupakan Sultan Ground (SG) atau tanah milik kesultanan Yogyakarta, yang nantinya akan menampung sampah dari Sleman dan Kota Jogja.

“Pokoknya (sampah) bisa masuk. Jangan numpuk. Itu nanti yang dulu dibuang ke Piyungan, sementara dipindah ke sana, karena itu wilayahnya jauh dari pemukiman. Kita siapkan untuk proses pengeringannya,” kata Sri Sultan, dikutip pada Selasa (25/7).

Sampah yang masuk ke TPA Cangkringan itu, nantinya akan melalui proses pengepresan dan pengeringan sehingga lebih cepat diolah dan tidak menumpuk semakin banyak.

Dalam hal ini, Sri Sultan juga telah menggandeng KPBU untuk mencarikan calon investor yang bersedia bekerja sama untuk pengolahan sampah di Jogja.

“Entah itu plastik, entah itu karton, entah itu kaleng dan kita hanya ngepres saja. Dari sampah yang ada dipres supaya keluar airnya, bisa kering, nanti dipotong-potong, baru kita bicara biomassa. Diharapkan dengan pengolahan ini, tidak akan terjadi lagi kasus sampah menumpuk karena sudah dipres, sehingga lebih simpel karena kering,” terangnya.

Lebih lanjut, rencananya TPA Cangkringan sementara ini akan mulai dibuka antara Kamis atau Jumat ini. Lahan seluas dua hektar itu kemungkinan hanya mampu menampung selama 30 hari saja.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk mengurangi sampah atau sebisa mungkin mengelola sampahnya sendiri.

Sementara itu, TPA Piyungan sendiri, diputuskan untuk ditutup sementara karena terlalu banyak sampah yang menumpuk di TPA tersebut. Penutupan telah dimulai sejak 23 Juli 2023 lalu sampai 5 September 2023 mendatang. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *