Lensa Manca

Pelonggaran Aturan Covid-19, Malaysia Siap Lepas Masker 1 Mei Mendatang

Setelah sempat mencatat rekor lebih dari 30.000 kasus pada puncak gelombang Omicron bulan lalu, Malaysia akan mengurangi lebih banyak pembatasan Covid-19 mulai awal bulan depan, termasuk mencabut aturan memakai masker.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menkes Malaysia, Khairy Jamaluddin, dalam keterangannya, Rabu (27/4). Ia mengatakan, bahwa hal ini dilakukan karena angka kasus gejala parah Covid-19 sudah mulai menurun jauh.

“Sistem kesehatan sedang membaik dan angka kasus Covid-19 yang masuk ke rumah sakit dan juga keterisian ICU menurun,” ujarnya, dikutip dariĀ  Channel News Asia, Kamis (28/04).

Selain itu, Pemerintah Malaysia juga memutuskan untuk mencabut mandat penggunaan masker di ruang terbuka. Meski begitu, penggunaanya masih tetap disarankan.

“Pemakaian masker di luar ruangan adalah opsional, tetapi tetap dianjurkan,” tambahnya.

Selain itu warga Malaysia akan dapat memasuki tempat umum, terlepas dari status vaksinasi mereka, kecuali mereka yang dites positif Covid-19 atau pelancong yang tidak divaksinasi dan menjalani karantina

Bagi turis asing yang hendak masuk ke Malaysia, semua kewajiban tes Covid akan ditiadakan bagi mereka yang divaksinasi penuh, mereka yang telah pulih dari infeksi COVID-19 enam hingga 60 hari sebelum tanggal keberangkatan, serta pelancong berusia 12 tahun ke bawah.

Namun, pelancong yang belum sepenuhnya divaksinasi COVID-19 tetap harus menjalani tes dan karantina wajib selama lima hari.

Sementara itu, asuransi perjalanan tidak lagi menjadi prasyarat bagi orang asing yang masuk ke negara itu. 

Negeri Jiran sendiri, saat ini Hampir 82% dari 32 juta penduduknya telah divaksinasi lengkap, sementara sekitar setengahnya telah menerima suntikan booster. (AB/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *