PBNU Ungkap Kondisi David Pasca Koma, Membaik dan Dijanjikan Ziarah ke Makam Gus Dur
Sederet tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) menyambangi Crystalino David Ozora di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta, pada Minggu (26/2) kemarin.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, mengungkapkan bahwa kondisi David yang sempat koma pasca dianiaya oleh Mario, kini mulai menunjukkan perkembangan.
Bahkan, kata dia, perkembangan David lebih cepat dibandingkan prediksi dokter yang merawatnya. Diketahui, David terkena Diffuse Axonal Injury atau cedera aksonal traumatis.
“Sehingga kondisinya saat ini sudah membaik. Misalnya ventilator sudah dilepas, dan dalam waktu dekat insyaallah tingkat kesadarannya juga akan sempurna,” kata Gus Yahya dalam keterangan resminya, dikutip pada Senin (27/2).
Selain itu, Gus Yahya juga memberikan dukungan kepada orang tua David, yang diketahui bahwa sang ayah, Jonathan Latumahina, merupakan kader Gerakan Pemuda Ansor.
Berkaca pada kasus ini, Gus Yahya pun mengingkatkan kepada seluruh orang tua dan keluarga untuk sungguh-sungguh dalam mendidik dan memberi perhatian kepada anak.
“Itu berarti bahwa kita memang punya masalah dengan cara bergaul dan cara bertindak bagi anak-anak kita. Saya kira keluarga-keluarga perlu memperhatikan anak-anak khususnya pada usia-usia yang sulit yaitu usia remaja ini,” jelasnya.
Sementara itu, putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid, yang mengetahui bahwa David adalah penggemar mendiang ayahnya, menjanjikan akan mengajaknya berziarah ke Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
“Nanti setelah David sehat, kita akan barengan ziarah ke makam Gus Dur. Sejak mualaf di usia 14 tahun, ia membaca banyak buku Gus Dur. Bahkan pergi sendirian ke makam Tebuireng,” kata dia.
Alissa sendiri, bersama ibunya, Shinta Nuriyah, mengaku tak kuasa menahan tangis saat melihat kondisi David di RS Madapaya. Menurutnya, wajah David menjadi sangat berbeda dengan fotonya yang beredar sedang membaca buku tentang Gus Dur.
“Sedih sekali melihat keadaannya, tidak seperti wajah di foto ini. Penganiayaannya brutal dan sadis, sampai David tak sadar hingga saat ini. Tadi Ibu Sinta Nuriyah Wahid juga sempat mbrebes mili (menangis),” terangnya.
Shinta Nuriyah pun turut mendoakan kesembuhan David. Tak hanya itu, mantan ibu negara ini juga berharap kasus ini diselesaikan dengan hukum yang seadil-adilnya.
“Semoga David cepat sehat dan keadilan hukumnya juga terpenuhi,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, David menjadi korban penganiyaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satryo dan beberapa rekannya. Kasus ini pun berdampak pada karir ayahnya, Rafael Alun Trisambodo yang merupakan pegawai Dirjen Pajak Kemenkeu.
Mario kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara ayahnya, menjalani proses pemeriksaan terkait harta kekayaannya yang disinyalir mencapai Rp56 miliar. (AKM/L44)
