Lensa Terkini

Pasca Bebas dari Sanksi WADA, Menpora Pastikan Penyelidikan Berlanjut

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan proses investigasi terkait penyebab Indonesia mendapat sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) pada Oktober 2021 lalu, akan tetap berlanjut meski sanksi telah dicabut.

Baca juga: WADA Resmi Hapus Indonesia dari Daftar Ketidakpatuhan Anti-Doping Dunia

Raja Sapta Oktohari sebagai pemimpin dari Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, dikatakan masih harus menyelesaikan penyelidikannya. Amali meyakini, penyelidikan ini bisa dilakukan dengan cepat dan detail.

“Tim Satgas tersebut masih melakukan investigasi. Hari-hari kedepan, mereka masih bertugas untuk itu. Sanksi dari WADA sudah dicabut, tapi tim masih bekerja dengan tugas berikutnya hingga tuntas,” kata Amali dalam keterangannya, seperti dilansir dari situs Kemenpora, Senin (7/2).

Lebih lanjut, Amali juga menyebutkan tiga pesan dari Presiden Jokowi terkait hal ini, yakni memperbaiki komunikasi dengan WADA, memenuhi segala permintaan WADA, dan mencari penyebab masalah tersebut.

Amali memastikan, hasil dari investigasi ini, nantinya akan bisa menjadi pelajaran bagi setiap pihak yang terlibat di dalamnya. Menurutnya, untuk bisa mencapai prestasi, olahraga harus dibangun dengan sportivitas yang tinggi.

“Apa yang dialami saat sanksi yang diberi WADA ini membuat kita tersadar. Di samping mengejar prestasi, kita juga harus memperhatikan sportivitas,” tambahnya.

Sebelumnya, WADA melalui keterangan resmi menyatakan telah menghapus Indonesia dan Thailand, dari daftar negara yang melanggar aturan doping dunia, pada Kamis (3/2). Hal ini, kemudian juga disusul dengan pergantian nama Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) menjadi Indonesia Anti Doping Organization (IADO). (AKM/L44)

Baca juga: Sanksi WADA Resmi Dicabut, LADI Umumkan Ganti Nama Jadi IADO

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *