Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48, Ini 10 Komitmen Perempuan Berkemajuan

Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, menyebutkan setidaknya 10 komitmen dari Perempuan Berkemajuan, sebagai pandangan ideologis persyarikatan Muhammadiyah ‘Aisyiyah tentang perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Noordjannah menjelaskan, perempuan di dalam Muhammadiyah menyumbang peran besar sepanjang perjalanannya. Bahkan, pokok-pokok pemikiran Aisyiyah abad kedua ini akan dapat diaplikasikan dalam berbagai kondisi kehidupan.

“Misalnya saja, dokumen Tuntunan Mencapai Isteri Islam yang Berarti pada tahun 1939. Di dalamnya telah memuat kebolehan perempuan bepergian tanpa mahrom selama dapat diupayakan keamanannya. Namun demikian, seiring dinamika zaman, diperlukan dokumen pandangan ideologis yang kontekstual sejalan dengan kompleksitas kemajuan zaman,” kata Noordjannah, dikutip dari muhammadiyah.or.id, Senin (7/11).

Adapun 10 komitmen perempuan berkemajuan Aisyiyah, antara lain:

1. Komitmen Perempuan Berkemajuan meliputi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi;

2. Pelestarian Lingkungan;

3. Penguatan Keluarga Sakinah;

4. Pemberdayaan Masyarakat;

5. Filantropi Berkemajuan;

6. Aktor Perdamaian;

7. Partisipasi Publik;

8. Kemandirian Ekonomi;

9. Peran Kebangsaan;

10. Kemanusiaan Universal.

Noordjannah pun menjelaskan bahwa segala pokok pikiran Aisyiyah dilakukan tanpa memandang latar belakang suku, ras, maupun agama.

“Semua insan perempuan yang diharapkan menjadi perempuan-perempuan maju dalam menjalani kehidupan sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang bersifat wasatiyah atau moderat berkemajuan,” tutupnya.

Pemikiran-pemikiran tersebut disampaikan Noordjannah dalam forum Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah pada Minggu (6/11). (AKM/L44)