Lensa Wisata

Menyusuri Sungai Bawah Tanah Goa Pindul Gunungkidul

Yogyakarta menyimpan banyak potensi wisata alam termasuk yang menawarkan petualangan. Salah satunya adalah wisata Goa Pindul Jogjakarta. Gua purba yang satu ini akan membawa sahabat, mengarungi sungai di sepanjang lorong dalam gua. Beragam aktivitas wisata bisa dilakukan di gua yang berlokasi di Gunungkidul ini.

Gua Pindul merupakan salah satu dari sekian banyak obyek wisata yang terletak di Dusun Gelaran 2, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo Kabupaten GunungKidul, tepatnya di sebelah timur kota Yogyakarta. Desa ini termasuk kategori “Desa Wisata” di Gunungkidul Yogyakarta. Sejak tahun 2010 silam, Obyek Wisata ini mulai dikembangkan oleh masyarakat sekitar dan hingga sekarang masih menjadi target destinasi untuk para wisatawan lokal, nasional maupun internasional.

Nama Goa Pindul diambil dari nama Pindul. Sementara, Pindul sendiri terdiri dari 2 kata, yaitu “Pipi” dan “Kebendul”, jadi bisa disingkat sebagai dengan nama Pindul. Di dalam goa sahabat akan dimanjakan dengan keelokan stalagtit dan stalagmit sambil menikmati segarnya air sungai yang mengalir di bawah goa.

Goa Pindul memiliki panjang lebih kurang 350 meter, penyusuran dapat ditempuh dengan waktu normal 40-60 menit. Lebar antar dinding rata-rata 4 meter, ketinggian dari permukaan air dengan dinding atas sekitar 5 meter dan kedalaman air sungai sekitar 1-12 meter.

Namun ada salah satu zona sempit yang hanya dapat dilewati dengan 1 ban/tubing saja. Ini adalah alasan kenapa penyusuran Goa Pindul hanya menggunakan ban, bukan sampan atau perahu karet. Oleh sebab itu wisata ini diberi nama Cave Tubing Pindul.

Jangan kaget bila di tempat ini banyak kelelawar yang akan terbang ke sana kemari. Seperti sebuah sambutan selamat datang untuk para wisatawan, Kelelawar ini akan berkolaborasi dengan ornament gua yang akan terlihat seperti sebuah lukisan.

Goa Pindul memang mempunyai daya tarik keindahan dan keunikan tersendiri yang mungkin tidak ada di antara goa-goa wisata yang lain, mempunyai beberapa mitos bebatuannya yang bisa membuat perkasa dan juga awet muda. Mitos-mitos Gua Pindul ini seakan menjadi pelengkap keindahan surga tersembunyi ini.

Goa ini pun juga diliputi oleh sebuah legenda yang berkembang di masyarakat. Legenda itu bercerita tentang dua orang utusan dari panembahan senopati yaitu Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Panembahan yang diutus untuk membunuh bayi yang sedang dibawanya.

Untuk mencapai tempat ini sebenarnya cukup mudah. Sahabat hanya perlu mengarahkan kendaraan menuju jalan Wonosari. Kemudian, berjalan lurus ke arah Pathuk dan Wonosari. Sampai di bundaran simpang empat yaitu bundaran Siyono dengan ciri mempunyai bangunan air mancur di tengah-tengahnya. Lurus terus hingga menemukan perempatan besar. Dari perempatan ini belok ke kiri menuju ke Desa Bejiharjo. Setelah mencapai desa ini, Sahabat akan disambut oleh beberapa pemuda yang akan menjadi pemandu.

Harga yang ditawarkan untuk berlibur pun beragam, mulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000 tergantung dari harinya. Bila pada hari Senin-Jum’at harga akan lebih bersahabat, berbeda bila di Sabtu dan Minggu atau bahkan musim liburan. Harga pasti akan melonjak. Dengan pilihan paket Cave tubing yang bisa dipilih, membuat pesona Goa pindul ini begitu mengesankan. (LH/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *