Lensa JogjaLensa Kuliner

Menu Dhaup Ageng Pakualaman Spesial dan Langka

Pahargyan Dhaup Ageng Putra Bungsu Paku Alam X, BPH Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Anissa Kusumastuti yang berlangsung Rabu (10/1) menyajikan berbagai hidangan bernilai historis. Para tamu undangan disuguhi menu yang spesial dan langka saat acara resepsi hari pertama Dhaup Ageng Pakualaman tersebut. Bahkan, ada menu yang merupakan makanan sehari-hari penguasa Kadipaten Pakualaman.

Ketua bidang adat dan akomodasi Dhaup Ageng Pakualaman, Kanjeng Raden Tumenggung atau KRT Radyo Wisroyo menjelaskan, para tamu menerima sajian menu secara bertahap mulai dari pembuka, utama, hingga penutup.

Salah satu yang istimewa dalam hidangan pembuka pada Dhaup Ageng itu yakni setup jambu.

Setup jambu merupakan minuman rasa buah jambu segar dengan campuran rempah. Minuman ini hampir selalu disajikan di setiap kegiatan di Pura Pakualaman.

Selain menyegarkan, setup jambu juga menyehatkan berkat berbagai kandungan vitamin dan mineral dari buah jambu biji.

“Yang menjadi ciri khas Pura Pakualaman yaitu makanan dan minuman. Begitu datang, minumannya adalah setup jambu,” kata KRT Radyo Wisroyo.

“Setup jambu itu setiap acara, setiap kegiatan di Pura Pakualaman menjadi ciri khas. Baik itu hidangan acara-acara besar atau acara kecil, setup jambu adalah minuman khas dari Pura Pakualaman,” sambungnya.

Selanjutnya, untuk menu utama di hari pertama adalah uter-uter tahu, hidangan ini dulunya sering disajikan sebagai makan siang Paku Alam VIII.

Uter-uter tahu itu dimasak menggunakan santan, di dalam santan itu terdapat kocokan telur kemudian ditambahkan potongan cabai.

Banyak Menu yang Sudah Jarang Ditemui

Selain uter-uter tahu, hidangan era Paku Alam terdahulu yang muncul dalam resepsi yaitu sop pindang serani. Kuliner ini termasuk spesial karena sudah mulai jarang ditemui. Bahkan menu ini sudah ada sejak tahun 1900-an dibuktikan dari beberapa naskah kuno yang ada di Pura Pakualaman.

Sementara minuman yang disajikan yaitu dua jenis welcome drink, seperti sereh lime atau sereh dengan jeruk nipis dan jahe dengan jeruk nipis.

Para tamu juga mendapatkan beberapa kudapan, seperti kroket dan satu kudapan yang bisa dikatakan langka mendapatkannya, yakni garulina namanya.

Kanjeng Radyo mengungkapkan untuk mendapatkan garulina, mereka sampai harus memesan secara khusus kepada keturunan pembuatnya.

Garulina sendiri sebetulnya bukan makanan asli Jawa. Garulina adalah semacam lapis legit, yang berbeda adalah ada lapisan khusus semacam fla.

Rangkaian jamuan makan siang tersebut ditutup dengan dua hidangan, yaitu es buah dan puding ketan ijo.

Penulis: Olivia Rianjani

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/dhaup-ageng-pura-pakualaman/

Share

One thought on “Menu Dhaup Ageng Pakualaman Spesial dan Langka

Comments are closed.