Lensa Terkini

Menjelang Natal dan Tahun Baru, Satgas Covid-19 Waspadai Lonjakan Ketiga

Diperpanjangnya masa PPKM yang kini sampai dua pekan, merupakan wujud dari evaluasi pemerintah dari PPKM sepekan sebelumnya. Dalam keterangannya, Senin (20/9), Luhut selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali mengatakan bahwa kasus Covid-19 telah melandai dan tidak ada lagi wilayah berlevel 4.

Sementara itu, menilai pandemi di tanah air yang kian membaik perkembangannya, Wiku Adisasmito sebagai Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 turut memberikan imbauannya. Ia menyampaikan bahwa semua harus belajar dari pengalaman, yakni lonjakan-lonjakan yang berpola dari tahun sebelumnya.

“Pada pola second wave di mana terdapat jeda 3 bulan, perlu kita antisipasi mengingat dalam 3 bulan kedepan ini kita akan memasuki periode libur natal dan tahun baru 2022,” kata Wiku dalam keterangannya, dikutip dari laman covid19.go.id, Rabu (22/9).

Wiku mengatakan, lonjakan berpola yang terjadi di Indonesia bukan berasal dari eksternal, melainkan dari internal Indonesia sendiri. Seperti meningkatnya mobilitas dan aktifitas sosial masyarakat di hari-hari besar tertentu.

“Lebih jelasnya, lonjakan pertama di Indonesia terjadi pada Januari 2021 yang merupakan dampak libur Natal dan Tahun Baru 2021 yang  bersamaan lonjakan pertama dunia. Namun, untuk lonjakan kedua (second wave), dunia mengalaminya lebih cepat yaitu pada April 2021.” Tambahnya.

Kendati tak berhubungan langsung dengan dampak secara global, namun pemerintah Indonesia tetap akan melakukan upaya ketat dalam penjagaan batas-batas negara. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *