Mengapa Kepercayaan Diri Wanita Meningkat Saat Memakai Makeup?
Makeup merupakan salah satu cara untuk mempercantik diri. Tidak hanya membuat penampilan menjadi tambah cantik, berhias juga bisa meningkatkan kepercayaan diri, produktivitas, dan mempengaruhi mood seseorang.
Melalui makeup, wanita memang dapat menonjolkan kelebihan dari wajahnya dan menyembunyikan bagian yang dianggap kurang menarik. Bibir merah dengan lipstik, kulit yang mulus, pipi merona menjadi daya tarik tersendiri bagi wanita.
Di samping itu, terdapat pula anggapan bahwa wanita yang berdandan memiliki pekerjaan lebih bergengsi dibandingkan bagi mereka yang tidak memakai makeup.
Dilansir dari beberapa sumber, makeup memang bisa digunakan sebagai terapi. Ketika seseorang sedang ber-makeup maka tubuh dan pikirannya perlahan menjadi tenang dan fokus dalam melakukan sesuatu.
Tidak berhenti di sana, dopamine atau hormon bahagia pun akan keluar ketika seseorang selesai berhias. Hormon inilah yang membantu tubuh meningkatkan kepercayaan diri serta membuat mood jadi lebih baik.
Tidak hanya untuk kepercayaan diri dan mood saja, makeup juga bisa dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif seseorang.
Sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh Harvard Medical School dan University of Chieti Italia menemukan manfaat lain dari pemakaian makeup, khususnya lipstik. Mereka yang memoleskan lipstik diketahui mempunyai kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan partisipan lainnya.
Berdandan menjadi kegiatan yang menyenangkan, bukan? Dapat meredakan stres, ketegangan dan membuat menjadi lebih percaya diri. Hanya saja, perlu diingat ketika dari awal sudah memiliki masalah dengan self-esteem atau penilaian terhadap diri sendiri yang negatif maka makeup tidak akan banyak membantu. (RDM/L44)
