Mahfud Ungkap Respon Jokowi Soal Polemik Moeldoko dan AHY

Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi tentang kontroversi Kongres Luar Biasa Partai Demokrat antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Moeldoko beberapa bulan lalu.

“kalau Istana mau masuk sebenarnya ketika Moeldoko kongres di Medan itu kita tinggal mengesahkan aja dengan kasar gitu, tapi pada waktu itu saya menghadap presiden.” Kata Mahfud dalam diskusi virtual bersama Didik Junaidi Rachbini (29/9)

Menurut keterangan mahfud, diketahui presiden jokowi mengatakan bahwa kendati moeldoko adalah orang terdekat dalam pemerintahan, ia tak akan mendukungnya untuk mencapai ambisi politiknya,

Seperti diketahui, bahwa pada 5 Maret lalu terjadi konflik dikarenakan kubu Demokrat dari Deli Serdang mengangkat Moeldoko sebagai Ketum. Sedangkan, dari kubu AHY mengungkapkan bahwa Kongres Luar Biasa tersebut tidak sah karena ia selaku Ketum Demokrat yang sah tidak pernah mengadakan kongres tersebut.

Kemenangan yang diklaim oleh Moeldoko dari KLB Deli Serdang waktu, pada akhirnya pun ditolak oleh pemerintah, melalui Yassona Laoly Menteri Hukum dan HAM.

“Dari hasil pemeriksaan dan atau verifikasi terhadap seluruh kelengkapan dokumen fisik, sebagaimana yang dipersyaratkan masih ada beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi. Dengan demikian, pemerintah menyatakan bahwa permohonan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang tanggal 5 Maret 2021 ditolak,” kata Yasonna Laoly dalam keterangannya.