Mahasiswa KKN UAD Adakan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Bersama Warga Dusun Cangkring
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 unit IV.B.2 dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan kegiatan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) bersama dengan warga padukuhan Cangkring, kalurahan Sidomulyo, kecamatan Bambanglipuro, kabupaten Bantul.
Kegiatan ini, juga dalam rangka memenuhi kewajiban perkuliahan yang sedang dilaksanakan selama satu bulan terhitung dari tanggal 31 Januari sampai dengan 4 Maret 2023.
Salah satu mahasiswa dari program studi biologi, Siska Wulandari, mengungkapkan keresahannya dalam hal menanggulangi sampah organik berupa sayur, sisa tanaman dan binatang atau makhluk hidup.
Sampah – sampah sayur yang sudah tidak terpakai tersebut biasanya masyarakat hanya dibuang di tempat sampah atau pekarangan dan dibiarkan hingga membusuk. Hal tersebut tentunya akan mengakibatkan timbulnya bau yang tidak sedap.
Menurut Siska, karena tingkat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penanggulangan sampah organik ini masih sangatlah minim, hal ini juga membuat Siska Wulandari beserta rekan-rekan satu timnya bertekat membuat perubahan tingkat pola pikir dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) mengenai limbah sampah organik menjadi lebih baik dengan cara mensosialisasikan program pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) ini.
“Salah satu cara kita untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan cara mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara membuat Pupuk Organik Cair (POC) dengan baik dan benar,” ungkap Siska.
Selain itu, Siska juga menjelaskan tentang manfaat dari Pupuk Organik Cair (POC) ini. Penggunaan pupuk organik cair akan memberikan manfaat dalam meningkatkan ketersediaan anion – anion utama untuk pertumbuhan tanaman seperti nitrat, fosfat, sulfat, borat, dan klorida, dalam meningkatkan ketersediaan hara mikro untuk kebutuhan tanaman, dan memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah.
“Pupuk organik cair ini juga mampu menggemburkan lapisan permukaan tanah,” jelasnya.
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) ini sendiri sangat mudah dilakukan. Pembuatan pupuk ini dapat menggunakan bahan yang berasal dari limbah sehingga dapat menghemat biaya pembuatan dan tidak memiliki efek samping bagi lingkungan ataupun tanaman.
Alat yang digunakan pun juga alat-alat yang biasa digunakan, seperti ember dan tutupnya, spatula, gelas ukur, timbangan, dan pisau. Untuk bahan yang digunakan sendiri terdiri dari berbagai limbah organik, dengan menambah microorganisme EM4, untuk membantu mempercepat proses pembuatan pupuk organik dan meningkatkan kualitasnya dari pupuk tersebut. (SC/L44)
