Lontong Kari Khas Bandung
Jika di Jogja menu sarapan yang banyak tersedia adalah gudeg, soto dan kupat sayur, maka salah satu sarapan yang banyak ditemukan dijual di Bandung adalah lontong kari. Lontong kari mirip dengan kupat sayur yang banyak juga dijadikan alternatif menu sarapan di Jogja. Perbedaannya adalah lontong kari menggunakan lebih banyak bumbu dan kuahnya sedikit lebih kental.
Sebagai variasi menu makanan, lontong kari layak dicoba untuk menu saat hari libur.
Bahan yang diperlukan:
- 1 ekor ayam, potong sesuai selera
- Perasan air jeruk
- Garam secukupnya
- 1 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk, buang tulangnya
- 1 batang serai, geprek
- 3 butir cengkeh
- 1 ½ liter santan cair
- ½ liter santan kental
Bumbu halus:
- 10 butir bawang merah
- 4 siung bawang outih
- 4 cm jahe, kupas
- 4 cm lengkuas
- 3 cm kunyi, bakar
- 10 butir kemiri, sangrai
- 5 buah cabe merah
- Gula/merica secukupnya
Pelengkap penyajian:
- Lontong
- Telur rebus
- Bawang goreng
- Emping
- Acar timun dan cabai rawit
Cara nemasak:
Lumuri daging ayam dengan air jeruk dan garam. Biarkan beberapa saat. Goreng setengah matang.
Didihkan santai cair, masukkan bumbu halus dan bumbu lain lalu masukkan ayam yang sudah digoreng setengah matang.
Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga bumbu meresap.
Tuang santan kental. Masak hingga mendidih dan matikan api
Angkat ayam. Saring kaldunya dengan cara ditekan-tekan dalam saringan agar sarinya keluar. Masukkan lagi ayam ke dalam kaldu. Jika Anda suka potongan ayam lebih kecil atau disuwir-suwir. Lakukan sebelum ayam dimasukkan lagi ke dalam kuah.
Masak lagi hingga kuah sedikit berminyak.
Cara penyajian:
Taruh potongan lontong ke dalam mangkuk saji.
Belah telur menjadi dua, taruh di atas lontong.
Tuang kuah. Sajikan dengan emping dan taburan bawang goreng.
Selamat mencoba.
Penulis: Ara
Editor/redaktur: Rizky/Wara
