Lensa Wisata

Ledok Sambi Kaliurang, Destinasi Wisata Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi

Pandemi Covid-19 memang membuat wisatawan berpikir matang-matang untuk mengunjungi destinasi wisata. Keselamatan menjadi alasan utama yang penting diperhatikan wisatawan saat memilih destinasi untuk menjadi tujuan dari kegiatan wisatanya. Banyak wisatawan yang saat ini lebih memilih tempat yang terbuka atau outdoor, karena dinilai akan mengurangi potensi penyebaran virus Covid-19. Ledok Sambi merupakan wisata alam yang menjadi jawaban dari hal tersebut.

Tempat wisata yang pernah viral di media sosial ini terletak di Desa Wisata Sambi, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Tempatnya memang cukup terpencil, sehingga rasanya tidak berlebihan jika Ledok Sambi disebut sebagai hidden place yang menawarkan pemandangan keren.

Lokasinya berada di kaki Gunung Merapi. Meskipun terpencil, akses untuk menuju Ledok Sambi terbilang cukup mudah. Jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota. Jika berada di Jalan Kaliurang, banner Ledok Sambi yang besar akan terlihat di kilometer 19,2. Setelah menemukan banner itu, anda hanya tinggal mengikuti jalan yang ada pada banner itu untuk bisa sampai ke Ledok Sambi. Peluang untuk tersesat sangat kecil terjadi, mengingat petunjuk yang disediakan sangat besar dan dapat terbaca dengan jelas.

Ledok Sambi dibuka setiap hari mulai Pukul 08.00-17.00 WIB. Anda dapat memilih waktu berkunjung di pagi, siang, maupun sore hari. Ketiganya menawarkan sensasi yang tentu saja berbeda. Saat ini, untuk masuk ke Ledok Sambi, anda dapat masuk secara gratis. Meskipun demikian, anda juga dapat memberikan uang secara sukarela di kotak yang disediakan di pintu masuk.

Sebenarnya, Ledok Sambi sudah didirikan cukup lama yaitu sekitar tahun 2004. Sejak berdiri, Ledok Sambi hanya digunakan untuk kegiatan outbond saja, sehingga pengunjung yang datang pun terbatas pada kelompok-kelompok yang mengikuti kegiatan outbond. Akan tetapi, pandemi memberikan dampak yang cukup signifikan bagi Ledok Sambi. Saat pandemi, Ledok Sambi kosong dan tutup dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dalam keadaan yang sulit itu, pihak pengelola berinisiatif untuk membuka sebuah warung kopi. Warung ini berada tepat di pinggir sungai. Dengan adanya warung ini, Ledok Sambi tidak hanya terbatas pada kegiatan outbond saja, tetapi pengunjung bisa merasakan piknik, tetapi dengan makanan yang disediakan oleh warung kopi.

Ledok Sambi memang merupakan destinasi yang menargetkan keluarga sebagai target pasarnya. Tentu saja, keluarga dipilih karena sangat cocok dengan pengalaman yang ditawarkan selama di Ledok Sambi. Orang tua tidak perlu cemas Ketika anak-anaknya bermain di sungai, karena mereka dapat mengawasi sekaligus melakukan aktivitas yang lain di warung kopi. Meskipun target pasarnya keluarga, banyak juga pasangan muda-mudi atau mahasiswa yang berkunjung ke Ledok Sambi.

Sudah tidak sabar untuk segera berkunjung ke Ledok Sambi? Segera agendakan waktumu untuk menikmati kesegaran alam dan melakukan kegiatan seru di Ledok Sambi!. (YM)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *