Kursus Pengamanan Sepak Bola untuk Personel, Polri Datangkan Pelatih dari Inggris
Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo, mengungkapkan bahwa institusi Polri akan mengadakan kursus pelatihan pengamanan sepak bola bagi sejumlah anggotanya.
Adapun kursus tersebut diadakan guna mewujudkan sistem pengamanan pertandingan sepak bola yang lebih sistematis dan terstruktur, dengan mendatangkan tim pengajar dari Coventry University, Inggris.
“Dua pengajar ini bersertifikat serta berpengalaman dalam memimpin pengamanan Piala Dunia 2022 di Qatar,” kata Dedi dalam keterangannya, Sabtu (14/1).
Ia menjelaskan, kursus yang digelar mulai 25 Januari hingga 2 Februari 2023 itu, akan memberikan materi terkait pengamanan, pelaksana pengamanan, mekanisme perizinan, penilaian risiko, pengaturan zona pengamanan, pelibatan personel dan perlengkapan pengamanan, serta cara bertindak setiap personel pengamanan.
Diikuti oleh setidaknya 66 orang, kursus tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman yang utuh tentang kesiapan pelaksanaan pengamanan stadion dalam rangka penyelenggaraan kompetisi sepak bola.
Dedi merinci, pemahaman utuh itu meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan pengamanan, komando dan pengendalian.
Kemudian terwujudnya kesamaan persepsi cara bertindak dan kewajiban, serta larangan bagi personel pengamanan stadion dalam rangka penyelenggaraan kompetisi sepak bola yang sesuai aturan berlaku.
Setelahnya, hasil dari kursus tersebut, kata Dedi, bakal dijadikan acuan bagi penerbitan izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia. (AKM/L44)
