Lensa Jogja

KSR PMI UMY Latih Penyandang Disabilitas Membuat Ecoprint

Lebih lanjut, ia mengatakan jika penyandang Disabilitas memang sudah seharusnya didukung dan diperhatikan salah satunya melalui kegiatan seperti ini. “Penyandang disabilitas memang harus kita dukung dan kita perhatikan salah satunya melalui kegiatan seperti ini. Membuktikan bahwa mereka berdaya dan mampu juga setara dengan yang lain meski dengan adanya keterbatasan,” lanjutnya.

Puthut Ardianto saat memberikan pelatihan pembuatan kain ecoprint kepada para penyandang disabilitas

Salah satu peserta pelatihan yang merupakan korban gempa Jogja tahun 2006 bernama Istini (48) yang saat ini harus memakai kursi roda mengaku sangat senang mendapat pelatihan ini.

“Saya sangat senang sekali dapat pelatihan ini. Walaupun saya duduk di kursi roda saya tetap mampu membuat Ecoprint yang tentunya ini belum pernah saya bayangkan sebelumnya. Saya sebagai kaum difabel juga ingin menghasilkan sesuatu yang indah, dan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan skill yang saya punya,” ujarnya.

KSR PMI UMY sendiri mendapatkan pendanaan pelatihan ini setelah bersaing dengan seluruh perguruan tinggi di seluruh Indonesia dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek). PPK Ormawa adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. (RM)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *