KPU Kulon Progo Gelar Simulasi di Rutan Wates
KPU Kabupaten Kulon Progo gelar sosialisasi dan simulasi pencoblosan pemilu di TPS khusus rumah tahanan kelas 2B Wates. Puluhan warga binaan di rutan ini pun antusias mengikuti simulasi pencoblosan untuk 14 Februari 2024 mendatang.
Rutan ini menjadi 1 dari 2 lokasi khusus dalam pemilu 2024 di Kulon Progo. Rutan kelas 2B Wates ini menjadi TPS 901 dengan jumlah pemilih 57 tahanan dan 36 narapidana. Selain warga binaan, belasan petugas KPPS serta pengaman dari personel rutan juga akan melakukan pencoblosan di TPS khusus ini.
Selain Rutan Wates, Pondok Pesantren Nurul Haromain juga menjadi TPS khusus yang ada di Kabupaten Kulon Progo.
Meski berada di balik jeruji besi, hak untuk mencoblos tetap diberikan bagi warga binaan.
“Harapannya dari kegiatan ini nanti partisipasi dari kawan-kawan DPT meningkat turut menyampaikan hak pilihnya sesuai dengan surat suara yang mereka peroleh,” kata Aris Nur Khasanah, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM.
Jumlah pemilih tambahan dapat bertambah atau berkurang menyesuaikan pelimpahan dari Polres Kulon Progo dan Kejaksaan Negeri Kulon Progo, serta warga yang dinyatakan bebas sebelum proses pemilu. Jumlah peserta coblosan ditutup pendaftarannya tujuh hari jelang coblosan. Bila masih ada tambahan, maka akan dilimpahkan ke TPS lain yang berdekatan.
Sangat Bermanfaat untuk Warga Binaan
“Sangat memberikan manfaat yang luar biasa sekali bagi kami, khususnya untuk warga binaan kami yang sangat ditunggu-tunggu. Di mana teman-teman kami warga binaan ini sebagai warga negara yang saat ini menjalani masa tahanan dan pidana tetap diberikan hak pilihnya yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih,” ungkap Agung Ariwibowo, Kadivpas Kanwil Kemenkumham DIY.
“Ada beberapa poin kesepakatan tambahan yaitu warga binaan atau tahanan tambahan dari APH terkait akan dikirimkan batas maksimal H-7. Kami sudah bersurat kepada polres, kejaksaan, dan kepada pengadilan,” imbuh Erik Murdiyanto, Kepala Rutan Kelas 2 B Wates
Selain di rutan kelas 2 B Wates, sosialisasi dan simulasi juga akan digelar di lapas dan rutan lain mulai lapas narkotika dan berikutnya rutan kelas 2 B Bantul.
Antusias warga binaan mendapatkan sosialisasi dan simulasi ini cukup tinggi. Diharapkan dengan gelar sosialisasi dan simulasi KPU Kulon Progo ini dapat memfasilitasi warga binaan dalam mendapatkan hak demokrasi pada pemilu 2024 mendatang.
Tim Liputan
Editor/redaktur: Rizky/Wara
Baca : https://lensa44.com/kpu-bantul-partisipasi-pemilih-disabilitas-ditarget-85-100-persen/
