Lensa Entertainment

Kontroversial, MV Choi Yena ‘Hate Rodrigo’ yang Dihapus dari YouTube Sudah Diunggah Ulang

Mantan member girlgrup IZ*ONE, Choi Yena, mendadak menjadi sorotan publik karena Music Video (MV) terbarunya Hate Rodrigo yang disebut-sebut mengutarakan kebenciannya kepada penyanyi Olivia Rodrigo.

Atas kontroversi MV tersebut, pada Kamis (29/6), diketahui bahwa MV yang dirilis dua hari sebelum itu sudah tidak tersedia lagi di YouTube.

Outlet berita Korea, Xportsnews melaporkan bahwa video musik tersebut telah di-privat karena permintaan dari pihak manajemen Olivia Rodrigo. Menurut laporan tersebut, bukan dari judul yang kontroversial itu yang mendasari permintaan tersebut, melainkan karena masalah pelanggaran hak cipta pada adegan tertentu dari video musik tersebut.

Namun sehari setelahnya, pada Jumat (30/6) Yuehua Entertainment selaku agensi yang menaungi Choi Yena, dengan tegas membantah kabar bahwa penghapusan MV tersebut karena permintaan dari penyanyi Olivia Rodrigo.

“Kami ingin mengklarifikasi bahwa video ini tidak dihapus atas permintaan Olivia Rodrigo. Agensi tidak menerima permintaan seperti itu, dan dengan harapan tidak akan ada penyebab kesalahpahaman antara artis yang terlibat dan penggemarnya, kami meminta kalian semua untuk tidak menyebarkan informasi palsu dan spekulatif,” ungkap Yuehua Entertainment, dikutip dari Allkpop, pada Sabtu (1/7).

Pihak agensi juga meminta maaf kepada penggemar karena terlambat menangani hal tersebut dan mengambil tindakan tanpa penjelasan yang tepat dan menyebabkan kebingungan.

Setelah pernyataan itu dirilis, MV Hate Rodrigo versi revisi kembali diunggah. Di versi ini, beberapa bagian yang sebelumnya menampilkan penyanyi Amerika itu telah dihapus dan diganti dengan adegan yang berbeda.

Hate Rodrigo ini merupakan title track dari mini album kedua Choi Yena yang bertajuk Hate XX. Lagu ini merupakan kolaborasi Choi Yena dengan Yuqi (G)I-DLE.

Sebelum perilisannya, lagu ini sudah menuai beragam kontroversi karena judulnya yang menarik perhatian. Netizen menganggap judul tersebut tidak pantas digunakan karena mencoreng nama penyanyi Amerika Olivia Rodrigo.

Selain itu, Choi Yena juga dikritik karena menggunakan hashtag #HateRodrigo di media sosial untuk promosi album dan dance challenge. Pemilihan kata “Hate” dinilai tidak pantas karena bisa memancing haters Olivia Rodrigo untuk ikut berkomentar.

Choi Yena sendiri telah mengklarifikasi bahwa judul lagu Hate Rodrigo merupakan bentuk kekaguman dan kecemburuannya terhadap sosok penyanyi Olivia Rodrigo, dan bukan karena ia membencinya. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *