HeadlineLensa JogjaLensa LifestyleLensa Terkini

Kesabaran Jadi Topik Utama di RDJ ADiTV Bersama Hanafi Rais

Sabar merupakan salah satu sikap mulia yang harus dimiliki oleh semua orang. Di dalam ajaran agama, kesabaran senantiasa diajarkan sebagai jalan kebenaran dan keselamatan di sepanjang zaman.

Sabar sendiri memiliki pengertian tindakan menahan diri dari hal-hal yang ingin dilakukan, menahan dari emosi, dan bertahan serta tidak mengeluh pada saat sulit atau sedang mengalami musibah.

Sementara itu, menurut KBBI, kata ‘sabar’ memiliki arti tahan menghadapi cobaan atau tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati, dan tabah. Orang yang sabar ini akan menerima nasibnya dengan menghadapinya dengan tenang, tidak tergesa-gesa dan tidak terburu nafsu.

Untuk mempelajari kesabaran dalam kehidupan sehari-hari ini, acara regular selama bulan Ramadan di ADiTV, Ramadanku Di Jogja (RDJ) mengangkat tema Sabar dengan tajuk ‘Nilai-nilai Kesabaran dan Pengendalian Diri’.

Dalam mengisi acara tersebut, RDJ turut mengundang Ahmad Hanafi Rais selaku Direktur Islamic Boarding House BMD menjelaskan sabar sendiri adalah menahan diri atas apa yang kita tidak suka, sementara menahan diri itu sendiri adalah definisi dari sabar itu sendiri.

Sabar dan Musibah

Ia juga menyampaikan biasanya sabar itu paketnya sama musibah.

“Ketika Anda ditimpa musibah maka ya harus bersabar. Kemudian ketika ada musibah kita dituntunkan oleh Allah itu untuk mengucapkan istirja innalillahi wa inna ilaihi rojiun,” kata Hanafi.

Ia juga menjelaskan musibah sendiri ada definisinya. Menurut ulama musibah adalah segala sesuatu hal yang kita sebagai manusia benci. Selain itu, ia juga menyampaikan sesungguhnya sabar itu ada momennya yakni pada pukulan pertama.

“Sehingga paketnya musibah itu adalah Allah mengajari kita. Nabi pun juga mengajari sabar ya. Dalam hadist yang sahih itu dikatakan sabar itu di pukulan pertama,” jelas Hanafi

“Misal, kalau Anda kesandung dan langsung mengucap ‘Astagfirullahaladzim, aduh ya Allah aku dosa apa ya kok kesandung sampai terluka’ gitu. Jadi pas sakit-sakitnya Anda langsung sabar itu pahalanya luar biasa besar,” lanjutnya.

Sementara itu Hanafi menyatakan sabar sendiri adalah sebuah pilihan dan itu akan ada hisabnya di akhirat nanti. Dengan demikian ia berharap apapun yang kita pilih harus sabar.

“Hisab itu alamatnya cuma dua yakni pahala atau dosa, oleh karena itu selama kita bisa memilih ya maka pastikan pilihan kita adalah pilihan yang berpahala. Selebihnya kejadian yang di luar kemampuan kita, musibah, kejadian-kejadian di luar kuasa kita kita terima dengan syukur dan sabar. Itu rumus hidup. Insyaallah masuk surga tanpa melewati siksa api neraka, amin,” pungkas Hanafi.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca : https://lensa44.com/rdj-aditv-hadirkan-komunitas-lansia-jogja/

Share