HeadlineLensa Terkini

Kerap Ngetweet Gunakan Narkoba, Komika Fico Fahriza Ditangkap Kedua Kalinya

Nama komedian tunggal Fico Fahriza bukan pertama kali menjadi tranding di sosial media. Hari ini namanya kembali melambung di jagat maya, lantaran ia ditangkap oleh Polda Metro Jaya atas kasus penggunaan narkoba.

Fico ditangkap pada Kamis (14/1), beberapa hari setelah musisi Ardhito Pramono ditangkap atas kasus serupa. Kendati belum dirilis secara resmi tentang kronologi dan barang bukti terkait, namun diketahui Fico mengonsumsi narkoba jenis Ganja Sintetis.

Baca juga: jadi tersangka polisi ungkap ardhito-miliki-21-pil-alprazolam/

Komika yang saat ini tengah menjalani pemeriksaan tersebut, nyatanya bukan pertama kali terjerat kasus narkoba. Sebelumnya, Fico juga pernah ditangkap karena terbukti mengkonsumsi narkoba jenis Tembakau Gorila dan Hanoman pada 2015 silam.

Namun, ia tak ditahan lantaran saat itu belum ada undang-undang yang mengatur tentang penggunaan narkoba jenis tersebut.

Sebagai publik figur yang akrab dengan sosial media, Fico tak sekali-dua kali secara terang-terangan membuka masa lalunya, dalam sebuah kanal youtube maupun utas di akun twitter pribadinya. Bahkan, kadang ia juga menggunakan masa lalunya itu sebagai bahan materi stand up-nya.

Sementara informasi terbaru belum dirilis, fakta-fakta terkait komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim ketiga ini lantas mencuat ke permukaan.

Fico sendiri dalam sebuah utas yang ditulisnya pada 10 Mei 2021 lalu, mengaku pernah menghabiskan uang senilai Rp1,77 miliar untuk membeli narkoba. Tak hanya itu, Fico menyebut dirinya pernah menjadi legenda Sinte (jenis narkoba berbentuk tembakau atau cairan).

“Gua tuh pernah jadi Legenda Sinte Indonesia. Sampe di Jogja tuh, di mana market sintenya mahasiswa, resellernya pegang barang cuma dikit karena jualnya eceran. Kalo misal gua dateng, resellernya pada patungan barang buat nyukupin sinte gua,” tulisnya.

Usai menceritakan hal tersebut, Fico kemudian mengingatkan kepada publik agar tidak terjerumus dalam lingkaran narkoba.

“Gapapa gua jadi contoh buruk buat temen-temen semua, biar jadi pengingat kita untuk, tahan diri, jangan salah gaul, lakuin sesuatu yang bermanfaat. Gua sih udah cukup ngerasain enak-ga enaknya. Yang masih nyebur, yok, mendarat yok,” sambungnya.

Dalam utas tersebut, bukannya menyoroti pengakuan Fico yang seolah sudah menjadi rahasia umum, publik justru dibuat salah fokus karena utas itu turut dikomentari oleh akun resmi BNN Kabupaten Sleman.

“Udah diintai dari bulan Mei ternyata,” tulis akun @Siapa_Aditt

“Bawa-bawa Jogja, yang bergerak bnn Sleman,” komentar akun @God_Dog_H. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *