Lensa Terkini

Kata Pejabat Negara Soal Pernyataan Menteri LHK Tentang Deforestasi

Setelah pernyataan Menteri LHK tentang pembangunan dan deforestasi dihujani kritik, sejak Rabu (3/11) lalu, hingga saat ini Siti Nurbaya masih banyak disebut namanya oleh publik. Ditambah lagi, bencana alam kian bergantian melanda sebagian wilayah di Indonesia, membuat publik semakin geram.

Terlepas dari kegeraman publik tentang pernyataan Siti Nurbaya yang dianggap tak sejalan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Menteri LHK, beberapa pejabat justru mengungkapkan statemen lain terkait Siti Nurbaya.

Muhammad Said Didu, Mantan Sekretaris BUMN mengakui bahwa dirinya cukup mengenal Siti Nurbaya secara pribadi. Ia menilai, pun jika Nurbaya mengeluarkan pernyataan demikian, mungkin saja Nurbaya sedang melakukan permintaan seseorang.

“Saya lama kenal Bu Menteri @SitiNurbayaLHK sejak masih birokrat, sesama aktivis dan aktif di alumni IPB. Jika masih seperti dulu (belum berubah), pernyataan bahwa ‘alasan deforestasi tidak boleh hambat pembangunan’ sepertinya beliau sedang melaksanakan ‘tugas’,” kata Said Didu, dikutip dari akun twitternya, Jumat (5/11).

Kendati tidak menjelaskan makna dari kata ‘tugas’ dalam tanda kutip tersebut, Said Didu juga mengomentari pernyataan Nurbaya dalam hal ini dari sudut pandang lain. Ia menilai bahwa pernyataan yang dikeluarkannya justru menunjukkan apa yang selama ini terjadi.

“Saya lebih percaya apa yang dikatakan oleh Bu Menteri @SitiNurbayaLHK bahwa itulah yang dilakukan dan terjadi selama ini, yang dikatakan dalam pidato presiden… ya seperti biasa selama ini,” sambungnya.

Tak hanya Said Didu, Herman Khaeron, Anggota DPR RI juga mengakui bahwa dirinya mengenal Nurbaya dengan baik. Menurutnya, apa yang disampaikan Nurbaya sangat tidak sesuai dengan idealisme Nurbaya yang selama ini dikenalnya.

“Ini menyimpang dari integritas dan idealisme Bu Nur yang saya ketahui. Hakikat pembangunan berkelanjutan, bahwa aspek lingkungan dan pembangunan ekonomi dilakukan secara seimbang agar pembangunan ekonomi tidak melampaui daya dukung lingkunganya, dan memberi manfaat berkelanjutan,” kata Herman dalam cuitannya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *