Lensa JogjaLensa Kesehatan

Kasus Kanker Anak Terus Meningkat, Orang Tua dan Masyarakat Punya Peran Deteksi Dini

Senada dengan Dita, Sri Mulatsih pembicara selanjutnya, juga mengatakan bahwa penghalang dalam diagnosis dini pada kanker itu terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesehatan.

Tak hanya itu, kurangnya akses perawatan primer yang masih sangat terbatas, penilaian klinis yang tidak akurat, keterlambatan diagnosis, koordinasi yang buruk, masalah finansial, dan lain sebagainya, juga dinilai sebagai faktor penyumbangnya.

Dr. dr. Sri Mulatsih, MPH, Sp.A(K) (SM) selaku pembicara dalam Seminar Nasional Continuing Medical Education (CME)

“Sehingga Langkah yang harus kita lakukan adalah menumbuhkan kesadaran dan mulai mengakses perawatan. Selain itu juga harus ada evaluasi klinis, diagnosis dan pementasan,” tutur Sri

Menurutnya, keterlambatan diagnosis menyebabkan rendahnya usia harapan hidup penderita kanker anak. Untuk itu, ia memberikan tiga langkah diagnosis dini yang sangat penting.

“Kesadaran dan Akses Perawatan; Evaluasi Klinis, Diagnosis dan Staging; serta Akses Terapi, sangat diperlukan untuk melakukan 3 langkah diagnosis dini. Selain itu, monitoring dan evaluasi program juga sangat diperlukan,” jelasnya. (MUT/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *