Lensa Kuliner

Jukut Bejek: Sayur Kacang Panjang Khas Bali

Jukut bejek adalah masakan khas Bali yang biasanya menjadi bagian dalam sajian menu nasi campur Bali. Dalam Bahasa Indonesia, jukut berarti sayur dan bejek berarti remas. Ini karena cara penyajiannya yang mencampur bumbunya dengan cara diremas.

Berbahan dasar kacang panjang dengan bumbu bercampur santan kental, jukut bejek memiliki rasa yang gurih dan pedas serta beraroma tajam karena penggunaan trasi sebagai salah satu bumbunya.

Jika para pembaca, biasanya mengolah kacang panjang dengan cara ditumis atau dibuat pecel, resep yang satu ini layak dicoba.

Berikut ini bahan yang diperlukan, cara memasaknya dan juga cara penyajiannya.

  • 1 ikat kacang panjang
  • 65 ml santan kental
  • Penyedap rasa secukupnya

Bumbu halus:

  • 8 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 butir kemiri
  • 1 ruas jari kencur
  • 1 ruas jari kunyit

Sambal embe:

  • 8 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabe rawit atau sesuai selera
  • Garam dan terasi secukupnya

Cara membuat:

Kacang panjang dipotong sepanjang 20 cm, cuci bersih dan rebus setengah matang. Sisihkan

Haluskan semua bahan bumbu halus dan tumis hingga harum. Masukkan santan kental, aduk rata dan matikan api setelah masak.

Sambal embe: panaskan sedikit minyak. Masukkan irisan bawang merah, bawang putih dan cabe rawit. Oseng-oseng hingga agak matang lalu masukkan garam dan terasi. Angkat setelah tercampur rata.

Cara penyajian:

Belah rebusan kacang panjang lalu taruh dalam mangkuk.

Tuangi dengan bumbu halus kuas santan dan sambal embe. Campurkan secara merata dengan cara agak diremas-remas.

Setelah sudah rata, taruh dalam piring saji dan jukut bejek siap disajikan bersama nasi hangat. Selamat mencoba!

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Share