Jelajahi Wisata Jogja Peninggalan Kerajaan Mataram Islam
Yogyakarata sudah tidak perlu diragukan lagi soal keragaman warisannya, salah satunya adalah peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang masih ada dan dipertahankan hingga saat ini.
Kerajaam Mataram Islam atau kesulatan Mataram sendiri adalah kerajaan Islam yang berdiri di Jawa dan berkuasa antara abad ke-16 hingga abad ke-18. Kerajaan ini didirikan oleh Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati pada tahun 1582 M.
Berikut ini jejak-jejak sejarah yang masih ada di Yogyakarta yang bisa kamu kunjungi.
- Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Keraton menjadi ikon wisata populer peninggalan Kerajaan Mataram Islam. Di bagian utara keraton terdapat alun-alun utara dan Masjid Agung di bagian sebelah barat. Sedangkan di bagian selatan keraton, terdapat alun-alun selatan dengan ukuran lebih kecil dibandingkan alun-alun utara.
Tempat ini berfungsi sebagai tempat tinggal sultan. Namun kini, sebagiannya beralih fungsi sebagai museum benda koleksi yang dimiliki kesultanan dengan jam operasional 08.00-14.00 WIB.
- Kompleks Makam Raja-Raja Imogiri Bantul
Kompleks makam ini didirikan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, raja ke-3 Kesulatanan Mataram Islam. Tempat ini berlokasi di Dusun Pajimantan, Karan Kulon, Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul.
Setiap hari Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon, kalian bisa menyaksikan atraksi rutin Upacara Ngusar Enceh/Kong, mulai jam 08.00 WIB.
- Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta
Masjid Gedhe Kauman merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dari Kesulatan Yogyakarta. Bangunan dengan luas kurang lebih 2500 meter persegi itu, menyuguhkan berbagai karakteristik interior yang penuh makna.
Bangunan masjid ini, memiliki satu gendung induk sebagai tempat shalat dan maksura sebagai pengaman raja ketika akan shalat. Sementara di halaman masjid, terdapat pagongan yang digunakan untuk meletakkan gong saat upacara Sekaten.
- Masjid Pathok Negara Sulthoni Plosokuning
Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Masjid ini terletak di Desa Minomartani Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Masjid pathok Negara ini sering mengadakan berbagai acara seperti Slametan, Sholawatan, Saparan, ruwahan, dan Haul dengan beberapa akulturasi budaya Jawa, Hindu dan Islam.
- Kampung Wisata Tamansari Yogyakarta
Sama halnya dengan Masjid Pathok Negara Sulthoni Plosokuning, pembangunan Tamansari (water Castle) ini juga dipimpin langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwowno I.
Dulunya, bangunan ini berfungsi sebagai tempat rekreasi, peristirahatan, dan pemandian bagi Sultan Hamengku Buwono I, permaisuri, anak-anak, dan kerabatnya.
Di sini kalian dapat menyaksikan setiap sudut bangunan yang masih kental akan filosofi dan atraksi kerajinan batik printing batik lukisnya.
Itu dia wisata peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang bisa kalian kunjungi di Yogyakarta. (SC/L44)
Pingback: Dhaup Ageng Pura Pakualaman Masuki Prosesi “Nyengker” -