Jawaban Menpora Amali Kala Disambati Soal Penghentian Liga 2 dan 3
Perwakilan Klub Liga 1 dan Asosiai Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) bertandang ke Kantor Kemenpora pada Senin (16/1), untuk membicarakan terkait dihentikannya Liga 2 dan 3 oleh PSSI beberapa waktu lalu.
Perwakilan Klub Liga 2 dari Persipura Jayapura, Yan P. Mandenas, mengatakan bahwa pihaknya ingin laga sepakbola lokal kembali bergulir, khususnya untuk liga 2.
Pasalnya, pertandingan Liga 2 sudah terlanjur dimulai pada putaran pertama sebelumnya. Bahkan, kata Mandenas, Liga 2 hanya tinggal menunggu setidaknya 2 hingga 3 pertandingan saja untuk rampung dan masuk ke putaran kedua.
“Sehingga pada kesempatan ini kami datang menyampaikan maksud tujuan kami ke Pak Menteri satu tujuan adalah kelanjutan liga ini bisa berlanjut,” kata Mandenas, dikutip pada Selasa (17/1).
Hal serupa juga disampaikan oleh perwakilan APPI Janes Silitonga, yang menegaskan bahwa para pemain sepakbola hanya menjalankan kewajibannya sebagai atlet untuk bertanding di lapangan bersama lawan.
“Ingat ya, pemain itu hanya ingin menjalankan kewajibannya, yaitu ingin berlatih dan bertanding di Liga 2 dan Liga 3. Makanya seluruh pemain di Liga 1, 2, 3 menginginkan semua bergulir seperti biasanya, tidak ada yang tidak menginginkan,” ujar Janes.
Menanggapi kunjungan dan permintaan itu, Menpora Amali mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha mencari jalan keluar.
Ia pun memastikan, bakal berkoordinasi dengan PSSI dan Exco PSSI untuk dapat melanjutkan jalannya Liga 2 dan 3.
“Setelah saya mendengar itu kemudian saya menyampaikan saya akan mencarikan jalan keluar terbaik. Saya akan komunikasi dengan PSSI beserta Exco, kemudian dengan pihak-pihak yang terkait siapa tahu masih bisa dilanjutkan,” kata Menpora Amali.
Sebelumnya, Liga 2 dan 3 resmi dihentikan oleh PSSI pada 12 Januari 2023. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menjabarkan bahwa putusan ini dilatarbelakangi oleh salah satunya tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan nyawa pada Oktober 2022 lalu.
Tak hanya itu, Yunus menyebut bahwa sejumlah klub di Liga 2 juga meminta agar pertandingan tak dilanjutkan. (AKM/L44)
