Lensa JogjaLensa Terkini

Ini Tips Sembuh Dari COVID-19 Hanya Dalam Kurun Waktu 10 Hari Dari Bupati Sleman

Bupati Sleman Sri Purnomo telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah 10 hari menjalani isolasi mandiri di rumah dinas dan senin lalu dilakukan SWAB antigen dengan hasil negatif. (04/02/2021)

Diketahui orang nomor 1 di Sleman ini dinyatakan positif Covid-19 melalui swab antigen pada 20 Januari lalu dan melakukan isolasi mandiri karena merupakan orang tanpa gejala atau OTG. Kini pada hari selasa Bupati Sleman sudah berangkat bekerja di kantor seperti biasa dan pagi harinya sudah berolahraga  dilapangan pemerintah Kabupaten Sleman.

Selama melakukan isolasi mandiri kesehatan Bupati selaman juga dipantau oleh rumah sakit umum daerah Sleman. Namun selama melakukan isolasi mandiri dirinya juga menghadiri sejumlah agenda kegiatan pemerintah Kabupaten Sleman secara virtual.

Disinggung tentang tips sembuh dari Covid-19, Bupati Sleman menyampaikan  dirinya rajin berolahraga dan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang ditanam di sekitar rumah dinas seperti Rambutan, Kelengkeng, Jambu Kristal dan lain sebagainya untuk menambah daya tahan tubuh menjadi lebih kuat.

Foto Bupati Sleman, Sri Purnomo

“Saya bersyukur kepada Allah SWT setelah kami melaksanakan PCR antigen atau SWAB antigen pada hari senin dua hari yang lalu dan ternyata hasilnya negatif kemudian saya mulai selasa tanggal 2 Februari 2021 saya sudah mulai masuk kerja masuk kantor dari pagi sampai sore melaksanakan tugas-tugas kantor.” Ucap Sri Purnomo, Bupati Sleman.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan jika merujuk pada pedoman Kementerian Kesehtan untuk kategori OTG setelah melakukan isolasi mandiri selama 10 – 14 hari dapat dinyatakan sembuh secara epidemiologis.

Hal tersebut sesuai dengan apa yang dialami Bupati Sleman dengan kategori OTG dan telah melakukan isolasi mandiri 10 hari serta dilakukan SWAB antigen kembali dengan hasil negatif.

Lebih lanjut Joko menjelaskan bahwa selama ini Bupati Sleman dalam setiap kegiatannya telah menjalankan protokol kesehatan kendati demikian potensi penularan masih ada sekalipun dengan presentasi kecil.

“Setelah isolasi 10-14 hari itu sudah bisa dinyatakan sembuh secara epidemiologis. Kalau secara kliniskan orang tidak bergejala jadi tidak gejala sakit. Kalao virus itu ya tinggal sisa-sisa virus seperti sayapnya atau tinggal serpihan-serpihan virus sehingga epidemioligis dia sudah tidak menular pada orang lain.” Ucap Joko Hastaryo, Kepala Dinkes Sleman.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan dan tidak boleh lalai. Hal tersebut akan lebih baik lagi jika diimbangi dengan gaya hidup sehat seperti rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat. (Plp/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *