Lensa Jogja

Ingin Tenar di Medsos, Remaja Asal Gunungkidul Jadi Tersangka

Dengan lengan masih terbalut perban, Heriawan Eko Hanafi digelandang polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pemuda pengangguran asal Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta ini, sebelumnya mengaku telah menjadi korban kejahatan jalanan atau yang biasa disebut Klithih, dan mengalami luka sayatan benda tajam di lengan kirinya.

Namun setelah dilakukan ivestigasi, berdasarkan hasil penelusuran di jalan baik lewat CCTV maupun sinyal seluler, tidak ditemukan kesesuaian. Pelaku sengaja melukai lengan kirinya, dengan menggunakan sebuah pisau cutter yang dibeli di sebuah minimarket.

Motifnya, pria yang dipenuhi tatto di tubuhnya ini mengaku hanya ingin tenar di media sosial. Sehingga, polisi pun menjeratnya dengan pasal laporan palsu dengan ancaman hukuman 1 tahun 4 bulan penjara.

Akbp Ihsan, Kapolres Bantul dalam keterangannya, Kamis (30/12) menjelaskan bahwa skenario laporan korban Klithih palsu tersebut, lokasinya berada di Jalan Bibis Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, pada Senin malam lalu.

Tersangka mengaku dipepet dua orang remaja bersenjata, dengan mengendarai kendaraan roda dua. Pelaku juga sempat membagikan kisahnya di media social dan menjadi trending topik di Yogyakarta.

Aksi nekat ini sengaja ia lakukan, juga hanya sebagai sarana menciptakan rasa was-was di tengah masyarakat Yogyakarta.

Belakangan, diketahui pula pemuda ini merupakan seorang residivis dalam kasus penganiayaan di wilayah hukum Polres Gunungkidul, beberapa bulan yang lalu. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *