HeadlineLensa Terkini

Indonesia Berduka, Wimar Witoelar Tutup Usia

Karyanya paling popular

Dilansir dari perspektif.net, Wimar pun telah menulis banyak artikel dan sering dikutip dalam Time, Newsweek, The International Herald Tribune, The New York Times, Wall Street Journal, The Washington Post, The Straits Times, Sydney Morning Herald dan Australian Financial Review. Dia adalah seorang kolumnis untuk surat kabar TODAY Singapura, surat kabar Australia, dan The Guardian dari Inggris. Wimar telah menerbitkan beberapa buku mulai dari karya akademis seperti “Ancillary Firm Development in Asia” terbitan Jepang dan “Small and Medium Business Development in Indonesia”. Karyanya yang paling populer di dunia internasional adalah “No Regrets”, memoar hari-harinya bersama Presiden Gus Dur yang diterbitkan oleh Equinox Publishing dan tersedia di amazon.com. Istrinya, ahli saraf Suvatchara Witoelar, meninggal dunia pada 2003. Bersama Suvatchara, Wimar memiliki dua putra, salah satunya Satya Tulaka (1975) adalah seorang arsitek dan pengembang web yang pernah bekerja di Yahoo dan Aree Widya (1978), PhD di bidang matematika dan ilmu komputer.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *