Lensa KesehatanLensa Kuliner

Identik dengan Bulan Ramadhan, Kenali Tanda Kurma Sudah Tak Layak Konsumsi

Saat tiba bulan Ramadhan, kurma selalu menjadi santapan favorit untuk berbuka bagi setiap umat Islam. Tak heran, karena selain enak, kurma juga diketahui mengandung sejumlah manfaat.

Buah ini mengandung gula dan serat yang tinggi, sehingga mampu mengembalikan energi serta sebagai penunjang kesehatan selama berpuasa. Buah kurma juga sangat awet meski disimpan selama berbulan-bulan.

Namun jika tidak disimpan dengan baik, secara perlahan kualitas kurma pun bisa menyusut hingga tidak aman dikonsumsi lagi.

Berikut beberapa tanda kurma yang sudah tak layak untuk dikonsumsi:

Berubah Warna

Buah kurma yang sudah tidak layak dikonsumsi dapat dikenali dengan adanya perubahan warna pada kurma. Biasanya, kurma akan berubah menjadi lebih gelap pada bagian luarnya.

Kurma yang terlalu lama disimpan, juga tidak menutup kemungkinan akan ditumbuhi jamur dan bercak berwarna putih. Apabila ditemukan perubahan warna pada kurma, segera buang karena itu menandakan kurma sudah kadaluarsa.

Berbau Tidak Enak

Kurma umumnya tidak memiliki bau yang kuat, melainkan hanya sedikit berbau manis. Namun jika saat dicium baunya berubah menjadi lebih kuat dan tidak enak, maka sebaiknya hindari untuk mengonsumsi kurma tersebut dan segeralah untuk dibuang.

Hal ini menandakan buah kurma sudah busuk dan dipenuhi bakteri yang bisa memicu masalah kesehatan.

Ada Serangga

Kurma organik berpotensi menarik serangga, laba-laba, dan ulat jika terlalu lama dibiarkan. Serangga ini biasanya bersembunyi di bagian dalam buah kurma. Hal ini dapat dilihat pada bagian luar kurma yang terdapat bintik cokelat atau seperti serbuk gergaji.

Untuk menghindari serangga ikut termakan, pastikan selalu potong kurma sebelum dimakan.

Nah, itu dia tanda kurma sudah tak layak dikonsumsi. Untuk menghindari hal tersebut, hindari menyimpan buah kurma terlalu lama, ya. (AHS/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *