Lensa Terkini

Hasil Survei LSI: 55.5% Enggan divaksin Karena Takut Efek Samping

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya terkait sikap masyarakat mengenai vaksin dan program vaksinasi pemerintah, pada Minggu (18/7). Survei yang dilaksanakan pada 20-25 Juni 2021 itu dilakukan melalui sambungan telepon kepada masyarakat. Dalam rilisnya, hasil survei menyatakan bahwa publik setuju dengan program vaksin, namun tidak sedikit pula yang merasa tak setuju sebab beberapa alasan.

Sebelum tingkat keyakinan publik terhadap vaksin, hasil dari presentase pengetahuan publik terhadap vaksin ini 66.5% merasa sangat atau cukup tahu tentang vaksin, dan angka tersebut mengalami kenaikan dalam enam bulan terakhir. Kemudian, sebanyak 95.8% masyarakat merasa virus Covid-19 mengancam keberlangsungan ekonomi indonesia dan 92% merasa virus Covid-19 lebih mengancam kesehatan warga Indonesia.

Presentase respon masyarakat terkait vaksin, 84.9% masyarakat setuju dengan adanya program vaksinasi yang digerakkan pemerintah. Namun, sebanyak 82.6% warga belum divaksin, yang di antaranya adalah 63.6% bersedia divaksin dan 36.4% tidak bersedia divaksin.

Alasan dari warga yang enggan divaksin adalah didominasi karena merasa takut dengan efek samping yang akan ditimbulkan dari vaksin tersebut, dengan angka sebanyak 55.5%. Kemudian sebanyak 25.4% menganggap vaksin tidak efektif dan 19% merasa tak membutuhkan vaksin karena sehat. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *