Hasil Survei Kedai KOPI Sebut 65,8% Publik Tak Ingin Pilih Capres Perempuan
Lembaga Survei KedaiKOPI baru saja menerbitkan hasil surveinya yang bertajuk ‘Momentum Bagi Calon Presiden Berkriteria Cerdas’ pada Minggu (19/12) kemarin. Dalam survei yang melibatkan 1200 responden di seluruh Indonesia ini, mengajukan beberapa topik atau pertanyaan terkait calon presiden 2024 mendatang.
Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah apakah publik berminat untuk memilih calon presiden perempuan atau tidak.
KedaiKOPI menyebutkan bahwa sebanyak 65,8% responden mengaku tidak ingin memilih calon presiden perempuan. Sementara yang berminat memilih calon presiden perempuan, hanya mencapai angka 34,2%.
Alasannya pun beragam, responden yang mengaku ingin memilih capres perempuan beralasan karena pentingnya kesetaraan gender, alasan ini mencapai angka tertinggi yakni 37,1%. Selain itu, capres perempuan juga dianggap lebih peka, dengan presentase nilai 9,2%.
Sementara itu, alasan dari responden untuk tidak memilih capres perempuan, didominasi sebab mereka meyakini bahwa pemimpin harusnya berjenis kelamin laki-laki, dan alasan ini mendapat angka sebesar 34,2%. Kemudian mereka juga menganggap bahwa pemimpin perempuan dinilai kurang tegas dan berwibawa, dengan presentase angka 27,6%, dan sebanyak 6,2% beralasan bahwa masih banyak tokoh laki-laki yang lebih mampu daripada capres perempuan.
Pertanyaan dalam survei ini, seolah menjawab bagaimana masyarakat melihat tokoh perempuan di negeri ini. Terlebih, Ketua DPR RI Puan Maharani yang baliho ‘Kepak Sayap Kebhinekaan’nya sudah terpasang di setiap sudut antero negeri ini.
Sejumlah survei juga menyebutkan bahwa kendati sudah berkampanye dengan jalur baliho untuk 2024, elektabilitas Puan masih belum bisa naik menyeimbangi tokoh lain. (AKM/L44)
