Lensa Jogja

Gusti Kanjeng Ratu Hemas Jadi Saksi Prosesi Siraman dan Langkahan Erina Gudono

Erina Gundono dan Kaesang Pangarep akan menjalankan prosesi akad  nikah di Pendopo Agung Kedaton Ambarrukmo, Royal Ambarrukmo, Sleman, DI Yogyakarta, pada hari ini Sabtu (10/12) pukul 12.00 WIB nanti.

Sebelum tiba hari ini, rangkaian prosesi adat jawa jelang pernikahan telah keduanya lalui di kediaman masing-masing,. Sementara keduanya pun tengah dipisah oleh masa pingitan sebelum bertemu di pelaminan.

Acara pertama adalah pengajian yang telah berhasil diselenggarakan pada Kamis (8/12) lalu yakni di Yogyakarta dan Solo.

Kemudian dilanjutkan dengan proses siraman, yang digelar pada Jumat (9/12) kemarin. Prosesi siraman di pihak Erina Gudono di Yogyakarta turut dihadiri oleh sejumlah orang penting dan orang-orang terpilih, mereka bahkan turut andil menyiramkan air ke tubuh Erina.

Adapun yang hadir dalam proses sakral itu adalah ibu Erina, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, GKBRAyA Atika Purnomowati, istri Mensesneg Pratikno, Sutati Muhaimin, Zulaikha Surenggane, dan Nyai Hj Fatimatuz Zahro.

Prosesi ini dilakukan untuk pembersihan diri sebelum menikah. Dalam siraman ini, air yang dipakai diambil dari tujuh sumber yang berbeda, yakni dari rumah Erina, rumah Presiden Jokowi, Keraton Kilen, Puro Mangkunegaran, Pakualaman, Masjid Raya Sheikh Zayed, dan air zam-zam langsung dari tanah suci. Air ini kemudian akan dicampur dengan bunga setaman.

Tidak hanya prosesi siraman, terdapat juga beberapa rangkaian upacara yang harus dilalui Erina, antara lain upacara majang tarub, upacara cethik geni, adang sepisanan, ngracik tirta siraman, nata lemek palenggahan, upacara majang pasarean, upacara sungkeman ibu, sungkeman langkahan, sungkeman ke GKR Hemas dan GKBRAyA Pakualam X, serta acara siraman.

Sebelumnya, Erina juga diharuskan melakukan prosesi langkahan dikarenakan ia mendahului kedua kakaknya yang belum menikah. Dalam proses ini, Erina meminta izin dan keikhlasan dari kedua kakaknya untuk merestui pernikahannya.

Menanggapi rangkaian prosesi dalam pernikahan Kaesang dan Erina, GKR Hemas mengaku senang dan mengapresiasi proses ini karena masih ada anak muda yang melestarikan budaya dalam pernikahannya.

“Ya saya kira sudah sesuai dengan keinginan kedua mempelai yang pertama bahwa mereka akan menjalankan prosesi secara adat saya kira ini sangat luar biasa dan membanggakan untuk kita semua karena generasi muda masih nguri-uri kebudayaan,” ungkap GKR Hemas dalam keterangannya. (NCA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *