Lensa Sinema

Film ‘Siksa Neraka’ Kuras Dana Rp5 Miliar untuk Efek CGI Mirip Neraka

Rumah produksi Dee Company sebut biaya CGI untuk film adaptasi dari komik legendaris dengan judul yang sama ‘Siksa Neraka’ menghabiskan dana hingga Rp5 miliar. Hal itu untuk mendapatkan kesan nyata dari tampilan neraka itu sendiri.

“Dari awal April kami sudah mempersiapkan CGI. Tak main-main, untuk CGI saja kami keluarkan dana Rp5 miliar,” kata produser Dheeraj Kalwani dalam siaran resminya, dikutip Rabu (17/5).

Dengan itu, diharapkan nanti visual dari film tersebut tak jauh berbeda dengan visual yang ada di komik legendaris itu.

Sementara itu, sutrada Anggy Umbara mengungkapkan set neraka yang dibuat oleh tim produksi terdiri dari penggabungan antara real set building, XR Virtual Screen untuk background dan CGI animation.

“Mulai dari api nerakanya, lava yang menyala, karang-karang bebatuan, dan berbagai penyiksaan di dalam Neraka yang tidak mungkin dilakukan secara live shooting. Makanya kita butuh waktu lama dan biaya tinggi untuk CGI,” ungkapnya.

Sama seperti versi komiknya, film Siksa Neraka ini akan menyuguhkan adegan sadis dari penyiksaan di neraka yang dikategorikan sesuai dengan dosa manusia. Anggy pun berharap, nantinya film ini bisa memberikan visual neraka yang membuat penonton merasa ngeri dan bisa membuat taubat.

“Komiknya itu bikin kita auto tobat. Nah ini yang ingin kita jaga dalam film. Setiap adegan bisa menjadi refleksi bagi penonton,” ujarnya.

Sementara itu, film Siksa Neraka ini sudah memulai proses pengambilan gambar sejak tangga 11 Mei 2023 kemarin, dengan menggaet para pemeran di antaranya, Ariyo Wahab, Astri Nurdin, Slamet Rahardjo , Kiesha Alvaro, Ratu Sofya, Rizky Fachrel, dan Nayla D. Purnama.

Film ini merupakan film yang diadaptasi dari komik berjudul sama ‘Siksa Neraka’ karya MB Rahimsyah. Komik ‘Siksa Neraka’ sendiri menceritakan tentang kondisi menyeramkan penyiksaan manusia di neraka lengkap dengan gambar yang mengerikan. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *